Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, menilai hasil seri adalah hasil terbaik yang bisa didapatkan saat melawan Fulham.
Liverpool hanya bermain 2-2 melawan Fulham pada pertandingan pekan pertama Liga Inggris musim 2022-2023 di Stadion Craven Cottage, Sabtu (6/8/2022).
Fulham dua kali meninggalkan Liverpool via dwigol Aleksandar Mitrovic pada menit ke-32 dan penalti menit ke-72.
Liverpool merespons via gol Darwin Nunez (64’) dan Mohamed Salah (80’).
Juergen Klopp mengatakan timnya pantas hanya mendapat satu angka jika mengacu pada penampilan mereka.
“Hal terbaik dari pertandingan ini adalah hasil akhirnya. Liverpool mendapat poin dari pertandingan yang buruk,” kata Klopp, dikutip BolaSport.com dari BBC.
“Hasil ini bagus. Menurut saya, kami tidak layak mendapatkan lebih dari ini. Penampilan Liverpool masih sangat bisa diperbaiki.”
“Liverpool seharusnya bisa menang karena kami mendapat banyak kans, tetapi mungkin kami kesulitan hari ini.”
“Cara Liverpool memulai pertandingan ini berbeda dari ekspektasi. Kami harusnya membongkar pertahanan mereka, tetapi terbawa gaya main Fulham.”
“Kami tidak bisa menembus tekanan mereka dan bermain berlebihan. Liverpool terbiasa mendominasi, tetapi hari ini tidak bisa melakukannya karena kami tidak cepat dan akurat,” ucap sang nakhoda.
Penilaian inilah yang membuat Klopp tidak keberatan menerima hanya satu angka.
“Hal terbaik hari ini adalah hasil akhir, jadi saya bisa menerima satu poin. Liverpool bisa saja kehilangan tiga poin, namun pada akhirnya hanya kehilangan dua,” tutur Klopp.
“Penampilan hari ini sangat buruk, tetapi hasilnya tidak. Liverpool perlu belajar dari yang terjadi hari ini. Hanya saja saya tidak mau merendahkan Fulham. Mereka bermain sangat bagus.”
Baca Juga: Liverpool Ditahan Imbang Fulham, Juergen Klopp Salahkan Kondisi Lapangan Terlalu Kering
“Tanggung jawab saya adalah mencari jawaban Liverpool bermain bagus melawan Manchester City pekan lalu, dan kemudian tampil 180 derajat kali ini.”
“Tugas saya adalah menemukan alasannya,” tutur Klopp lagi.