Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia, merasa keberhasilan Johann Zarco menduduki pole position MotoGP Inggris 2022 menghadirkan keuntungan baginya.
Francesco Bagnaia mengaku kesulitan saat menjalani sesi kualifikasi MotoGP Inggris 2022 yang berlangsung tadi malam (6/8/2022) di Sirkuit Silverstone.
Pasalnya dia kehilangan tempat terdepan dan harus puas berada di posisi kelima dengan catatan waktu lap terbaiknya 1 menit 57,961 detik.
Sementara itu, posisi sebagai pole sitter diduduki Johann Zarco dari tim satelit Ducati Pramac Racing dengan unggul 0,194 detik atas Bagnaia.
Kegagalan Bagnaia mengamankan pole position ditengarai karena kehilangan grip belakang di motor Desmosedici GP22.
Baca Juga: MotoGP Inggris 2022 - Rebut Baris Star Terdepan, Vinales Targetkan Kemenangan
Di sisi lain, Johann Zarco justru tampak lancar dan tidak menemui kendala yang dialami pembalap jebolan akademi milik Valentino Rossi tersebut.
“(Saya kehilangan) grip belakang," ucap Bagnaia dikutip BolaSport.com dari GPone.com.
"Saya tidak bisa menemukannya. Saya kalah dibandingkan pebalap Ducati lainnya di beberapa bagian sirkuit, kami akan fokus menyelesaikan masalah."
"Sisi positifnya kami hanya kecolongan dua tempat saja di mana saya banyak kehilangan."
Zarco yang melesat merebut pole position memang menjadi suatu rekor bagi motor Desmosedici GP.
Selama ini, motor asal tim Italia selalu kesulitan saat bersaing di Sirkuit Silverstone yang kerap dikuasai oleh Yamaha dan Honda.
Namun kali ini tujuh pembalap Ducati mendominasi di 10 besar pada sesi kualifikasi yang berjalan.
Dengan peningkatan Ducati, Bagnaia tak akan menyia-nyiakan kesempatan dalam merebut hasil positif pada balapan nanti.
Dia akan berusaha meningkat dengan melihat Zarco agar bisa memperbaiki kelemahannya di beberapa titik lintasan.
"Saya pikir itu bisa menjadi keuntungan bahwa Zarco berada di posisi terdepan," ungkap Bagnaia.
"Dan merupakan pebalap dengan kecepatan terbaik, dia mengendarai motor yang sama dengan saya."
"Ini memungkinkan saya untuk melihat di mana saya kehilangan waktu, di dua tikungan, dan sekarang saya harus mencari cara untuk membuat perbedaan di sana."
"Saya mengalami masalah dengan grip belakang dan Johann tidak," tutup Bagnaia.
Baca Juga: MotoGP Inggris 2022 - Tak Ada Tulang Patah tapi Aksi Heroik Espargaro Terancam Tak Lanjut ke Balapan