Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Persis Solo memulai Liga 1 2022-2023 dengan buruk.
Masuk pekan ketiga, Laskar Sambernyawa bahkan harus menerima tiga kali kekalahan.
Hal ini cukup mencolok karena dua tim promosi lain, yakni Dewa United dan Rans Nusantara FC, sanggup bersaing di klasemen sementara.
Baca Juga: Erik ten Hag Rusak Reputasi Kota Manchester di Hadapan Brighton
Rentetan hasil minor ini membuat posisi Jacksen F Tiago sebagai pelatih Persis Solo terancam.
Pada laga terakhir melawan Persikabo 1973, Jacksen bahkan terkesan pasrah dan menerima keputusan dari manajemen jika dia harus angkat kaki dari Persis Solo.
Selain itu, desakan dari suporter agar pelatih asal Brasil meninggalkan klub dengan tagar #JFTOUT sudah membanjiri laman media sosial Persis Solo.
Baca Juga: Asnawi Mangkualam Akui Musim Panas di Korea Selatan Jadi Pemicu Tampil Agresif
Terkait hal ini, pemilik saham Persis Solo, Kevin Nugroho, memberikan komentarnya.
Melalui laman Instagram pribadinya (@knugroho33) dia menyadari kondisi Laskar Sambernyawa saat ini mendapatkan sorotan setelah tiga kali kekalahan beruntun yang mereka dapatkan.
"Untuk memenangi sebuah pertandingan, ada banyak faktor yang perlu diperhatikan, apalagi jika ingin jadi juara."
"Apakah Kaesang, Aga (Aga Thohir), dan saya menginginkan klub ini turun lagi? Jelas tidak," kata Kevin Nugroho, Senin (8/8/2022).
Kevin menegaskan jika peran suporter dibutuhkan saat ini.
Menurutnya, mental tim sedang kurang baik karena belum mendapatkan hasil maksimal.
"Di satu sisi, yang diperlukan tim saat ini adalah dukungan positif agar mental terjaga untuk meraih kemenangan dan hal ini tidak bisa dilakukan oleh satu pihak saja," tambahnya.
Baca Juga: Rumor Egy Maulana Vikri Gabung Klub Liga Slovakia Zlate Moravce
Pihak manajemen Persis Solo tetap menerima kritikan terkait performa tim.
Namun, dia meminta semua pihak untuk bersinergi mengawal tim agar bisa memutus tren negatif ini.
Apalagi, kompetisi masih panjang dan masih ada peluang untuk Samsul Arif dkk. bangkit memperbaiki posisi di klasemen.
"Kritikan akan menjadi evaluasi bagi kami agar tetap berjalan sesuai koridor."
"Berikan juga dukungan positif dan konsisten karena Liga 1 adalah musim yang sangat panjang."
"Tugas kita bersama untuk menjaga dan mengawal konsistensi performa klub. Sampai akhir," pungkasnya.