Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Martin Braithwaite mendapat sorakan dari fan Barcelona pada laga Trofeo Joan Gamper.
Martin Braithwaite menjadi pemain yang tidak masuk dalam rencana Xavi Hernandez untuk musim 2022-2023.
Namun, dilansir BolaSport.com dari SPORTbible, striker berkebangsaan Denmark itu hanya ingin pergi jika mendapat kompensasi penuh untuk dua tahun terakhir kontraknya.
Barcelona hingga saat ini masih belum bisa mendaftarkan pemain anyar mereka.
Hal tersebut karena Barcelona masih melebihi batas pengeluaran gaji yang ditentukan aturan Financial Fair Play Liga Spanyol.
Baca Juga: Kepulangan Messi ke Barcelona Masih Nol Besar, Laporta Dituduh Membual
Jalan keluar yang dapat dilakukan Barcelona adalah menjual pemain yang tidak dibutuhkan oleh Xavi.
Martin Braithwaite menjadi sosok yang diharapkan akan pergi pada bursa transfer musim panas 2022.
Namun, Braithwaite menolak untuk pergi, kecuali utangnya dibayar secara tuntas oleh Barcelona.
Barcelona masih belum melunasi gaji Braithwaite yang ditotal selama dua tahun dengan nilai sebesar 8 juta euro (sekitar Rp121 miliar).
Hal ini berdampak hingga ke lapangan ketika Barcelona berhadapan dengan Pumas UNAM dalam pertandingan Trofeo Joan Gamper.
Pada laga yang berlangsung di Stadion Camp Nou, Senin (8/8/2022) dini hari WIB tersebut, para pendukung Barcelona menunjukan rasa kesalnya ke Braithwaite.
whistles at Martin Braithwaite#Barca #Braithwaite #Gamper #Gamper2022 #Lewandowski pic.twitter.com/CMpiY6zRtb
— FUT (@Futboleer) August 8, 2022
Baca Juga: Roy Keane Ungkap Dua Pemain yang Jadi Sumber Masalah Man United
Sebelum kick-off, setiap pemain Barcelona diperkenalkan kepada para fan.
Ketika nama Braithwaite disebut, sebagian besar penggemar menyoraki dan menunjukan gestur ketidaksukaan pada penyerang berusia 31 tahun tersebut.
Sontak, Braithwaite menunjukkan ekspresi kekecewaannya.
Rekan satu tim Braithwaite, Memphis Depay, memberikan tepukan ke pundak untuk menenangkan.
Braithwaite sendiri bergabung bersama Barcelona pada 2020.
Eks pemain Leganes itu hanya mampu menyumbangkan 10 gol dari 58 penampilannya bersama El Barca di semua kompetisi.
Tak heran jika Xavi tidak memasukkan pemain kelahiran 1991 itu pada rencananya musim ini.
Terlebih, Barcelona juga sudah mendapatkan penyerang yang jauh lebih berkualitas seperti Robert Lewandowski.
Baca Juga: Tak Peduli Erling Haaland atau Julian Alvarez, Kevin De Bruyne akan Selalu Berikan Pelayanan Terbaik