Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kekalahan 1-2 yang dialami Manchester United dari Brighton & Hove Albion menimbulkan pertanyaan soal kelayakan Anthony Martial berada di skuad utama.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Manchester United membuka petualangan di Liga Inggris musim 2022-2023 dengan kekalahan.
Mereka takluk 1-2 dari Brighton dalam laga pekan perdana di Old Trafford, Minggu (7/8/2022).
Dua gol Pascal Gross pada menit ke-30 dan 39 sukses melumpuhkan Setan Merah yang hanya mendapat gol hiburan lewat gol bunuh diri Alexis Mc Allister pada menit ke-68.
Anthony Martial tidak ikut dalam pertandingan itu karena masih berkutat dengan cedera.
Namun, pandit sepak bola, Graeme Souness, menilai kalau kehadiran Martial sekalipun tidak akan mengubah situasi untuk Manchester United.
Sebab, meski brilian, Anthony Martial bukan sosok pemain yang dibutuhkan oleh skuad Erik ten Hag.
Baca Juga: BURSA TRANSFER - Tak Lagi Disayang Thomas Tuchel, 4 Pemain bakal Dienyahkan Chelsea
“Manchester United tidak merekrut pemain yang sanggup mengubah jalur pertandingan. Saat orang-orang mengatakan mereka kehilangan sosok Martial, memangnya berapa kesempatan yang dia punya?” kata Graeme Souness, dikutip BolaSport.com dari Mirror.
“Anthony Martial sudah memperlihatkan setidaknya kepada saya bahwa dia tidak cocok untuk Manchester United. Dia tidak bisa mengatasi tekanan bermain di klub sekelas ini.”
“Manchester United adalah salah satu klub terbesar di dunia dan mereka selalu bermain sungguh-sungguh. Sama seperti Liverpool, Chelsea, dan Manchester City,” tut Souness.
Graeme Souness, yang juga pernah melatih klub seperti Liverpool, Blackburn Rovers, dan Newcastle United tersebut menilai Martial punya kesamaan dengan eks pilar Man United, Paul Pogba.
“Anthony Martial dan Paul Pogba punya bakat yang jarang pemain lain punya," ucap Souness melanjutkan.
"Hanya saja mereka menggunakan bakat itu sesuka hati mereka sesuai keinginan.”
“Seorang pemain tidak bisa bersikap demikian saat ia membela klub besar. Bermain di klub elite artinya memainkan laga penting setiap pekan.”
Baca Juga: Cara Baru Barcelona Usir Frenkie de Jong: Tuduh Sang Pemain Terlibat Kriminalitas
“Pemain seperti Pogba dan Martial tidak cocok untuk tuntutan di Man United."
"Tidak ada gunanya menjadi pemain yang hanya bagus setiap 6-7 pekan sekali.”
“Mereka di klub besar seharusnya karena ingin memenangi titel dan menjadi penantang setiap waktu. Pogba dan Martial ini tidak stabil.”
“Keduanya sulit diandalkan. Man United pun tidak bisa mengandalkan Anthony Martial lagi. Dia terlalu tidak konsisten,” ujar eks pemain Liverpool tersebut mengakhiri.