Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Semakin Terpuruk, Honda Harus Banyak Berdoa agar Marc Marquez Balik Lebih Cepat

By Muhamad Husein - Selasa, 9 Agustus 2022 | 19:45 WIB
Aksi pembalap Repsol Honda, Marc Marquez pada hari kedua MotoGP Spanyol 2022 di Sirkuit Jerez, Sabtu (30/4/2022) (HONDA RACING CORPORATION)

BOLASPORT.COM - Tim Honda kembali menelan hasil kurang memuaskan dari para pembalapnya pada balapan seri ke-12 MotoGP Inggris yang berlangsung di Sirkuit Silverstone, Minggu (7/8/2022).

Honda masih belum bisa menunjukkan kemampuan bersaing memperebutkan tempat terdepan setelah tidak adanya Marc Marquez yang masih menjalani pemulihan.

Dari empat pembalap yang berada di lintasan, Takaaki Nakagami (LCR Honda) meraih posisi tertinggi dengan finis ke-13.

Adapun dua pembalap tim pabrikan, Pol Espargaro berada di urutan 13 dengan Stefan Bradl finis ke-19.

Masalah yang terjadi membuat Honda tertinggal jauh dari pesaing lain yakni Ducati, Aprilia, serta Yamaha.

Baca Juga: Winglet 'Wonderful Indonesia' Lepas, Hingga Sayap Mirip Pokemon Warnai Balapan Bastianini pada MotoGP Inggris

Legenda MotoGP, Sete Gibernau, lalu memberikan pandangan terkait kemampuan motor balap yang berlaga di Silverstone.

Menurut dia, Ducati dan Aprilia memiliki kinerja traksi yang baik dalam mendukung para pembalapnya melakukan serangan.

"Ducati dan Aprilia saat ini memiliki kemungkinan untuk mengerem dan selalu bertahan, Itu karena mereka memiliki kontak roda belakang yang sangat baik," kata Gibernau dikutip BolaSport.com dari Motosan.es.

"Dan itu memudahkan mereka untuk berakselerasi dengan sangat baik."

"Itu sebabnya saya pikir Ducati dan Aprilia mampu menyalip dan melihat para pembalapnya melakukan serangan."

"Selama balapan mereka mampu mengubah lintasan karena memiliki dukungan yang sangat baik baik di roda depan maupun belakang."

Adapun Honda, Gibernau menyayangkan performa RC213V jauh tertinggal sejak Marquez menepi dari lintasan.

Dia yakin satu-satunya jalan keluar bagi tim pabrikan asal Jepang tersebut agar bisa kompetitif dengan banyak berdoa agar Marquez bisa kembali balapan.

"Mereka semua akan meletakkan lilin di Montserrat sambil berdoa dan melakukan voodoo (ritual kepercayaan)," kelakar Gibernau.

"Hal ini agar Marc Márquez dapat kembali dan mengembalikan (RC213V) ke tempat yang seharusnya."

"Tapi terlepas dari itu, mereka harus sangat prihatin dengan situasi ini. Untuk manajer, Alberto Puig, saya yakin ini adalah situasi yang sangat sulit untuk dikelola," tutup Gibernau.

Baca Juga: Bastianini Yakin Penampilan Apiknya pada MotoGP Inggris 2022 Semakin Pikat Bos Ducati

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P