Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Aprilia Racing, Maverick Vinales, hampir membuat catatan penting saat menjadi runner-up MotoGP Inggris 2022. Kemenangan Top Gun bersejarah disebut tinggal menunggu waktu.
Maverick Vinales melanjutkan performa bagus dengan Aprilia pada MotoGP Inggris.
Pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Silverstone, Minggu (7/8/2022), Maverick Vinales menjadi salah satu pembalap yang berpeluang merebut kemenangan.
Sempat terseok-seok pada awal balapan karena kendala teknis, Vinales mampu bangkit untuk bergabung dengan rombongan pembalap terdepan.
Puncaknya adalah pada dua lap terakhir ketika Vinales berada tepat di belakang Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) yang memimpin lomba.
Vinales sempat berhasil menyalip Bagnaia tetapi mampu dibalas langsung oleh rivalnya yang juga sedang on-fire tersebut.
Upaya Vinales menyerang pada lap terakhir tidak membuahkan hasil ketika dia justru melebar di tikungan 1.
Vinales akhirnya hanya finis di posisi kedua. Namun, performa kuat membuat pembalap asal Spanyol tersebut mendapat pujian.
Pujian kepada Vinales salah satunya datang dari legenda MotoGP, Alex Criville.
Baca Juga: Lorenzo Salut Pada Aleix Espargaro yang Selalu Berjuang hingga Akhir
"Vinales adalah perwahyuan dari Grand Prix Inggris," tutur Criville, sebagaimana dikutip BolaSport.com dari Marca.
"Dia menjadi kejutan di Assen (GP Belanda) dengan naik podium ketiga. Lalu di Silverstone dia finis kedua."
"Langkah selanjutnya adalah meraih kemenangan."
"Maverick Vinales punya kesempatan untuk melakukannya di Austria dan di sana adalah panggung yang bagus baginya untuk mencetak kemenangan perdana bersama Aprilia."
"Vinales adalah rekan setim yang baik dan bersedia membantu Aleix Espargaro jika membutuhkan poin untuk persaingan gelar juara."
"Vinales sangat kuat dan dapat menang di Austria," sambungnya.
Apabila mendapat kemenangan bareng Aprilia, Vinales akan bergabung dengan grup eksklusif pembalap yang bisa menang dengan tiga pabrikan berbeda.
Sejauh ini baru empat pembalap yang bisa melakukannya di kelas utama yaitu Mike Hailwood, Randy Mamola, Eddie Lawson, dan, terakhir, Loris Capirossi.
Legenda balap sekaligus mantan tandem Vinales, Valentino Rossi, pernah mencoba melakukannya tetapi gagal saat memperkuat Ducati.
Vinales sendiri telah mencetak kemenangan bersama dua pabrikan berbeda yaitu Suzuki dan Yamaha.
Baca Juga: Raih Podium Kedua, Vinales Ingin Jaga Catatan Positif di Red Bull Ring