Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Franco Morbidelli, mengatakan sudah menemukan solusi untuk mengatasi masalahnya pada MotoGP 2022.
Franco Morbidelli hanya finis di posisi ke-15 pada balapan MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone, Inggris, Minggu (7/8/2022).
Posisi ke-15 tentunya bukan hasil yang istimewa, lebih-lebih bagi tim pabrikan dan seorang pembalap yang pernah menjadi runner-up MotoGP.
Akan tetapi, Morbidelli punya alasan untuk melihat sisi positif dari penampilannya.
"Ada kemajuan pada akhir pekan ini, terutama saat balapan," ucap Morbidelli, seperti dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Saya mengalami start yang baik dan kemudian mampu berlomba dengan ritme yang cukup bagus."
"Pemilihan bannya tidak tepat, tetapi saya tidak ingin fokus dengannya. Saya berkonsentrasi pada gaya berkendara dan setelan saya," tambahnya.
Mengenai alasan mengesampingkan kesalahan pemilihan ban, Morbidelli merasa performanya sudah oke saat ban masih dalam kondisi bagus.
Morbidelli mengindikasikan bahwa balapan digunakannya untuk memantapkan pengujian yang dilakukannya dalam latihan bebas.
Baca Juga: Sayembara Jadi Teman Francesco Bagnaia Bikin Bingung Bos Ducati
"Saya ingin menjaga semuanya seperti saat latihan, sehingga saya bisa fokus mengendarai dan mencoba berbagai hal," ungkap Morbidelli.
"Saya harus mengatakan bahwa ritmenya lumayan ketika ban masih bagus. Tidak spektakuler, tetapi cukup bisa untuk bersaing."
"Jadi buat saya ini terlihat seperti kemajuan," lanjutnya.
Fokus Morbidelli kini adalah memperbaiki fase pengeremannya.
Pada titik ini Morbidelli merasa rekan setimnya, Fabio Quartararo, mampu membuat perbedaan besar dengannya.
"Saya hanya bisa melihat dia mendapatkan kecepatan menikung yang sama dengan saya walau mengerem lebih terlambat," kata Morbidelli.
"Jika kami mengerem pada titik yang sama maka saya tidak bisa mengimbangi kecepatan menikungnya."
"Saya hanya bisa melihat bahwa dia sangat baik. Bagaimana itu terjadi? Saya harus menemukan caranya dengan para kru saya."
"Saya mencoba bekerja pada fase pengereman dan menunda pemilihan waktunya. Tapi setiap kali saya mengalami peningkatan di sana, saya menurun di area lainnya."
Baca Juga: Demi Honda Marc Marquez Diharapkan Kembali ke Paddock pada MotoGP Austria
"Untuk bisa cepat, Anda harus melakukan segalanya dengan sempurna dan mengendalikannya motornya."
"Anda harus menggunakannya 200 persen dan merasa bebas. Saya masih kurang di sana. Sebab saya bekerja dan mencoba, saya belum mengendarainya secara bebas."
Baca Juga: Masa Bodoh Quartararo Gagal pada MotoGP Inggris, Espargaro Kesal Gagal Penuhi Ekspektasi