Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, akan menghadiri MotoGP Austria. Namun, tujuan Si Semut dari Cervera bukan untuk berlomba.
Krisis yang sedang dialami Honda pada MotoGP saat ini turut menjadi penderitaan Marc Marquez yang mengambil "cuti" demi menyembuhkan lengan kanannya yang cedera.
Honda ibarat babak belur semenjak tidak ada satupun pembalap mereka yang benar-benar mampu bersaing di posisi depan.
Marquez pun masih menjadi pembalap Honda terbaik di tabel klasemen. Padahal dia melewatkan enam balapan musim ini dan menepi sejak seri kesembilan MotoGP Catalunya.
Honda pun tenggelam di dasar klasemen pabrikan. Dalam tiga balapan terakhir tidak ada satupun pembalap mereka yang finis di posisi 10 besar.
Situasi ini tentu ibarat tamparan keras di wajah bagi pabrikan tersukses dalam sejarah kejuaraan dunia grand prix motor.
Marquez ingin segalanya lebih baik pada musim depan.
Perbaikan akan dimulai dengan kunjungan Marquez pada seri balap terdekat, MotoGP Austria, yang digelar pada 19-21 Agustus 2022
Seperti yang sudah dibilang, Marquez tidak akan berlomba. Lengannya masih belum pulih benar untuk dibawa mengaspal.
Baca Juga: Kondisi Terkini Marc Marquez, Sudah Ditunggu Honda Awasi Pengembangan Motor 2023
Alasan kedatangan juara dunia delapan kali itu sederhana saja, yaitu memahami situasi secara langsung di lapangan.
"Honda sedang berada dalam momen kritis," kata Marquez dalam rilis resmi dari Honda Racing Corporation (HRC).
"Saya terus berbicara dengan tim saya dan mencoba memahami motor 2022, situasinya, dan apa yang terjadi."
"Inilah kenapa saya akan pergi ke Austria, untuk berbicara dengan semuanya dan bertemu staf HRC dari Jepang demi mempersiapkan diri untuk musim depan."
"Kami semua bekerja bersama, kalah bersama, dan kami akan bangkit bersama."
Marquez saat ini hanya mengandalkan komunikasi dengan kepala krunya, Santi Hernandez, dan pembalap penguji Honda, Stefan Bradl, yang menggantikan posisinya.
Menurut Bradl, Honda kurang lebih telah mengetahui akar masalahnya dari tes privat terkini di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada Juli lalu.
Dari balapan MotoGP Inggris pada Minggu (7/8/2022) kemarin, Bradl menyebut aerodinamika sebagai kelemahan Honda.
Soal aerodinamika Honda memang tidak seagresif pabrikan Eropa seperti Ducati, Aprilia, dan KTM yang kini mendominasi kompetisi.
Baca Juga: Sudah 4 Kali Pecco Bagnaia Bikin Yamaha Alergi di Kandang Sendiri Musim Ini
"Bagi saya aerodinamika adalah aspek terbesar yang harus kami kejar," ujar Bradl, seperti dilansir dari Speedweek.
Kunjungan pada MotoGP Austria akan memberi Marquez gagasan mengenai apakah aerodinamika atau bagian lain yang harus diperbaiki.
Si Alien ingin semuanya berada dalam kendali, tak seperti musim ini ketika dia tidak banyak memberi masukan gegara cedera saat masa pengembangan.
"Saya terus berbicara dengan Stefan Bradl juga, kami dan Santi bekerja bersama dan mencoba beberapa hal - mereka berdua tahu bagaimana saya mengendarai motornya," katanya.
"Saya bilang di Mugello bahwa saya akan berada di rumah, tetapi saya ingin tetap terhubung dengan mereka."
"Karena operasi terakhir saya kehilangan informasi terlalu banyak dan saya ingin terlibat sehingga ketika saya kembali, saya akan memiliki semuanya dalam kondisi segar."
Rencana Marquez diekspektasikan akan menunggangi motor lagi pada September atau Oktober walau pengembangan motor menjadi motivasi utama di atas balapan.
Hasil pemeriksaan medis pada akhir bulan Agustus akan menjadi pegangan bagi Marquez dan Honda dalam menyusun rencana mereka untuk musim depan.