Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kisah dongeng pebulu tangkis tunggal putra Malaysia Ng Tze Yong, di Birmingham, Inggris pada Commonwealth Games 2022 berakhir dengan raihan medali perak.
Bertanding di NEC Hall, Senin (8/8/2022) waktu setempat, Ng Tze Yong kalah dari Lakshya Sen (India), 19-21, 21-9, 21-16.
Meski patah hati, pemain berusia 22 tahun itu bisa mengangkat kepalanya tinggi-tinggi, terutama setelah mengalahkan juara dunia 2021, Loh Kean Yew (Singapura) dan Kidambi Srikanth yang turut mengantar India menjuarai Thomas Cup 2022.
Baca Juga: Honda Tampil Melempem, Pengamat MotoGP Sampai Sebut Terburuk dalam 40 Tahun Terakhir
Apa yang membuat perjalanannya semakin luar biasa adalah bahwa pemain kelahiran Johor itu tidak pernah menjadi bagian dari rencana Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) untuk mengikuti Commonwealth Games 2022.
Namun, Ng mendapat panggilan di menit-menit terakhir setelah pemain peringkat ke-5 dunia Lee Zii Jia memilih mundur dari Commonwealth Games 2022 untuk fokus mempersiapkan diri pada Kejuaraan Dunia 2022.
Dan itu terbukti. Ng Tze Yong tidak hanya menginspirasi Malaysia untuk merebut kembali emas tim beregu campuran minggu lalu, mengalahkan India 3-1 pada final, tetapi dia juga memenangkan hati semua orang Malaysia.
Pelatih tunggal putra nasional Malaysia, Hendrawan, mengakui bahwa Ng melawan segala rintangan. Ng dianggap telah melakukan yang terbaik, tetapi kalah dari pemain yang lebih berpengalaman.
Fakta bahwa Ng elah bermain di lebih banyak pertandingan (11 laga dalam 11 hari) daripada Sen yang berusia 20 tahun adalah faktor lain yang harus dipertimbangkan.
"Pertama, selamat untuk Lakhsya. Kami harus mengakui bahwa Tze Yong kalah dari pemain yang lebih baik hari ini," kata Hendrawan dilansir BolaSport.com dari News Straits Times.
"Dari cara dia kembali dan mengubah kecepatan permainan membuktikan bahwa dia adalah pemain yang jauh lebih berpengalaman," ucap pelatih asal Indonesia itu.
Baca Juga: Adik Valentino Rossi Akui Sudah Gagal sejak Awal MotoGP Inggris 2022
"Itu tidak berarti Tze Yong tidak ingin menang, tetapi kesenjangan pengalaman dan kebugaran membuat perbedaan hari ini. Mski emikian, Tze Yong mengalahkan dirinya sendiri di sini di Birmingham. Dia bahkan bukan calon peraih medali," tutur Hendrawan.
Hendrawan mengatakan bahwa medali pada Commonwealth Games 2022 hanya batu loncatan untuk kejuaraan lebih banyak lagi pada masa mendatang. Dia juga berharap Ng tetap rendah hati.
"Tze Yong tidak boleh berhenti belajar. Ini hanya batu loncatan. Kita tidak boleh terlalu memuji dia atas keberhasilannya dan kita tidak boleh terlalu mengkritik dia ketika dia gagal," ucap Hendrawan.
"Kami semua berperan dalam mengembangkannya menjadi pemain yang lengkap. Jangan bicara tentang Olimpiade atau peringkat dunia dulu. Tujuan kami adalah mengubah Tze Yong menjadi pemain yang lengkap terlebih dahulu."
Keberuntungan juga menghinggapi Ng karena dia baru-baru ini dikonfirmasi untuk tampil pada Kejuaraan Dunia 2022 di Tokyo pada 22-28 Agustus setelah penarikan menit terakhir.
Ng yang awalnya berada di daftar cadangan, kini harus mengambil pelajaran berharga yang telah ia pelajari ke Jepang, di mana ia akan bergabung dengan Lee Zii Jia dan peraih medali perunggu 2018, Liew Daren untuk mewakili Malaysia pada Kejuaraan Dunia.