Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, berjanji akan membantu timnya agar bisa bangkit lagi untuk bisa bersaing lagi di kejuaraan MotoGP.
Honda sedang terpuruk pada kompetisi MotoGP 2022 usai Marc Marquez menepi lagi dari balapan.
Marc Marquez yang naik meja operasi yang keempat kalinya pada Juni lalu harus menjalani serangkaian proses pemulihan cedera yang didapatkan dua tahun lalu.
Selagi ditinggal Marquez, Honda memang tak bisa berbuat banyak dalam persaingan memperebutkan tempat terdepan.
Selain itu pengembangan motor RC213V juga tak berjalan dengan optimal yang disinyalir karena ketidakhadiran Marquez.
Baca Juga: Honda Tampil Melempem, Pengamat MotoGP Sampai Sebut Terburuk dalam 40 Tahun Terakhir
Melihat kesulitan yang dihadapi tim pabrikan asal Jepang tersebut, Marquez bertekad memberikan bantuan.
Bantuan yang diberikan tentunya bukan turun balapan, namun dia akan hadir saat balapan di Red Bull Ring dalam menilai performa motor.
"Honda berada dalam momen kritis," ucap Marquez dikutip BolaSport.com dari Motorsport.com.
"Saya banyak berbicara dengan tim dan mencoba memahami motor 2022, situasi dan apa yang terjadi. Itu sebabnya saya pergi ke Austria."
"Niat saya ingin melihat Honda di papan atas lagi, bukan seperti yang saya lihat di balapan terakhir ini."
"Tetapi untuk melihat motor di atas, kami membutuhkan kerja tim, tidak ada informasi yang hilang di sepanjang jalan."
Pada balapan terakhir di Silverstone, memang tak ada satupun pembalap Honda yang berhasil menembus 10 besar.
Takaaki Nakagami (LCR Honda) mencatatkan hasil paling tinggi dengan finis ke-13 dibandingkan para pembalap tim utama.
Marquez yang masih belum bisa balapan karena harus menjalani pemulihan cedera berharap bantuan yang diberikan bisa mengangkat Honda kembali ke papan atas.
"Kami semua berjuang bersama, kami menang bersama, kami kalah bersama dan kami akan kembali bersama," tutur Marquez.
"Saya juga berbicara banyak dengan Stefan Bradl, dan Santi (Hernandez) bekerja sama dan menguji banyak hal, keduanya tahu cara berkendara."
"Di Mugello saya bilang saya akan berada di rumah, tapi saya ingin tetap menjalin komunikasi."
"Dengan operasi sebelumnya, saya terlalu banyak tidak terhubunga dan sekarang saya ingin terlibat, sehingga ketika saya kembali semuanya bisa segar lagi."
Baca Juga: Adik Valentino Rossi Akui Sudah Gagal sejak Awal MotoGP Inggris 2022