Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, tahu betul sikap Pierre-Emerick Aubameyang yang kerap bikin sakit kepala. Ia sampai perlu menyimpan bukti berupa catatan lengkap.
Pierre-Emerick Aubameyang hengkang dari Arsenal ke Barcelona pada bursa transfer musim dingin 2022.
Ia pergi setelah jabatan kaptennya dicopot dan tidak menjadi starter pada serangkaian pertandingan The Gunners akibat kelakuan indisiplinernya.
Insiden yang membuat kesabaran Arteta habis adalah ketika pemain asal Gabon tersebut terlambat kembali dari Prancis untuk menengok ibunya pada Desember 2021.
Mikel Arteta pun menyuruh Aubameyang menjalani sesi latihan sendiri.
Barulah pada Januari 2022 Aubameyang pergi ke Barcelona setelah melewati proses negosiasi yang alot.
Hari-hari terakhir Pierre-Emerick Aubameyang turut terangkum pada episode terbaru dokumenter All or Nothing: Arsenal yang ditayangkan oleh Prime Video.
Tayangan ini mengungkapkan pertemuan antara Mikel Arteta dengan direktur media klub, Mark Gonnella.
Arteta mengakui bahwa pihak klub melewati proses sulit untuk menentukan sikap terhadap Aubameyang.
Setelah mencapai kesepakatan dengan sejumlah petinggi klub, Arteta mengabarkan ke Aubameyang bahwa ia diberhentikan sebagai kapten, lalu mengumumkan keputusannya pada media.
Arteta kemudian bertemu dengan Mark Gonnella.
Pertemuan tersebut juga yang mengungkapkan bahwa Mikel Arteta menyimpan bukti “daftar dosa” Aubameyang selama di Arsenal.
Baca Juga: Witan Sulaemen Setim Bareng Eks Kiper Arsenal di AS Trencin
“Karena alasan ini saya mendokumentasikan segalanya, dengan tanggal, waktu, dan semua percakapan, bagaimana jalannya percakapan tersebut dan kenapa bisa terjadi,” kata Arteta.
“Jika ada apa-apa pada suatu hari, saya punya bukti Aubameyang sering terlambat, di samping beragam isu lain.”
“Arsenal punya tradisi. Kalau dia sudah dibayar dengan uang sebanyak itu…” ucap Arteta, seperti menyiratkan bahwa Aubameyang seharusnya membuktikan ia layak digaji tinggi.
Setelah itu, Mikel Arteta juga bertemu direktur olahraga klub, Edu, dan direktur operasi sepak bola, Richard Garlick.
Mereka kemudian berbicara dengan pengacara klub via telepon untuk membuat keputusan dan membahas adanya kemungkinan isu hukum dari keputusan Arteta.
Kepada pengacara klub, Garlick meneruskan laporan Arteta ke Gonnella soal daftar kelakuan buruk Aubameyang.
“Mikel punya dokumen seperti katalog yang berisi perbuatan buruk yang berujung kepada keputusan ini,” ucap Garlick.
Mikel Arteta pun memastikan sikapnya sudah ajek.
“Saya sangat senang saat Aubameyang memperpanjang kontrak. Kami sepakat dan sudah menentukan beberapa target yang pada akhirnya berhasil tercapai," kata sang nakhoda.
“Saya sudah membuat beberapa kompromi tanpa keberatan, serta sesuai keinginan Aubameyang, serta memintanya melakukan hal yang sama."
Baca Juga: Tampil Yahud di Laga Debut, Bek Arsenal Dipuji Striker Legendaris Inggris
“Sekarang pertanyaannya adalah soal konsistensi tindakan kami semua, keputusan yang kami buat, dan hal yang ingin saya terapkan sejak awal.”
“Kalau ada pemain yang melanggar peraturan atau mengabaikannya, sulit untuk kembali memercayai mereka,” kata Arteta.