Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Timo Werner menyusul deretan striker flop yang membela Chelsea. Mereka hasilkan trofi, tapi tak mampu jadi tumpuan gol The Blues.
Timo Werner akhirnya kembali ke RB Leipzig usai menjalani dua musim bersama Chelsea setelah kepindahannya 2020 lalu.
Kembalinya penyerang Jerman ke klub yang membesarkan namanya tersebut menyusul striker flop lainnya yang berkiprah di Chelsea.
Meskipun bisa mengantarkan The Blues meraih gelar Liga Champions di musim perdananya pada 2020-2021, hal tersebut tak serta merta membuatnya menjadi striker tajam.
Catatan 23 gol dan 21 assist-nya dari 83 penampilan menjadi bukti kontribusi Werner menurun tajam dibandingkan saat dia sebelum dibeli Chelsea.
Jika dibandingkan dengan dua musim terakhirnya di Leipzig, Werner tampil dalam 82 penampilan dan berhasil mencetak 53 gol dan menghasilkan 23 assist.
Total selama empat musim membela Leipzig, Werner menorehkan 95 gol dan 40 assist dalam 159 pertandingan.
Werner menyusul deretan striker flop lainnya yang membela Chelsea.
Berikut deretan striker flop yang gagal bersinar setelah pindah ke Chelsea.
Baca Juga: Robert Lewandowski, Kepingan Terakhir Xavi untuk Bawa Barcelona Berjaya Musim Ini
Lukaku lebih dulu kembali ke Inter Milan dibandingkan Werner di musim panas kali ini setelah gagal bersama Chelsea..
Harga mahalnya tak bisa dibuktikan bersama Chelsea seperti ketika mampu mengantarkan Inter Milan menjadi kampiun Serie A musim 2020-2021.
Dari 44 penampilan, Lukaku hanya mampu membuat 15 gol dan satu assist musim lalu.
Saat bersama Inter di musim 2020-2021, Lukaku berhasil cetak 37 gol dan 12 assist dari 50 laga.
Datang dari Real Madrid sebagai salah satu pemain muda menjanjikan, Morata tak mampu bersinar bersama Chelsea.
Meskipun bisa merengkuh gelar Liga Europa dan Piala Liga Inggris, statistiknya terbilang buruk.
Catatan 24 gol dan 6 assist dari 72 laga membuatnya masuk ke dalam jajaran striker flop Chelsea.
Baca Juga: Laga Pembuka Piala Dunia 2022 Dipertimbangkan Maju Satu Hari
Membelot dari Arsenal ke Chelsea di tahun 2017 adalah keputusan yang tepat sebab Giroud mampu raih gelar Liga Europa dan Liga Champions.
Namun, selama empat musim bersama The Blues dirinya kurang bisa menjadi tumpuan gol di lini serang.
Total 39 gol dan dan 14 assist dihasilkan dari 119 laga.
Berbanding jauh dengan saat di Arsenal, Giroud mampu mencetak 105 gol dan 41 assist dari 253 penampilan.
Bintang Spanyol ini dibeli Chelsea saat tengah bersinar bersama Liverpool tahun 2011.
Liverpool yang tak kunjung meraih trofi membuatnya membelot ke sang rival untuk bisa mencicipi gelar bergengsi.
Hasilnya terbukti, Torres mampu menjuarai Liga Champions dan Liga Europa dengan Chelsea.
Catatan 45 gol dan 23 assist dari 172 penampilan membuatnya tak begitu disegani lagi seperti di Liverpool.
Bersama The Reds, Torres mampu catatkan 81 gol dan 20 assist hanya dalam 142 laga.