Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Petarung kelas ringan UFC, Islam Makhachev, tak akan gegabah dalam pertarungan penting melawan jagoan Brasil, Charles Oliveira.
Islam Makhachev dan Charles Oliveira akan terlibat dalam pertarungan untuk gelar juara kelas ringan UFC yagn sedang kosong.
Bagi Islam Makhachev, sabuk juara akan menggenapi perjuangannya di UFC yang sudah dimulai sejak tahun 2015.
Makhachev mengemas rekor 11-1 di oktagon dengan 10 laga terakhir tak sekalipun berakhir dengan kekalahan.
Adapun Oliveira bakal berusaha menegaskan legasinya sebagai petarung terkuat di kelas ringan saat ini.
Oliveira seharusnya masih menjadi juara kelas ringan jika tidak gagal mencapai batas berat badan menjelang duel melawan Justin Gaethje pada UFC 274.
Kemenangan submisson impresif pada ronde pertama atas The Highlight hanya membuat Oliveira menjadi penantang gelar terdepan.
Oliveira sendiri merupakan petarung komplet dengan kemampuan mumpuni dalam pertarungan lantai maupun berdiri.
Kemenangan submission alias kuncian menjadi spesialiasi Oliveira dengan rekor tertinggi di UFC saat ini yaitu 16.
Adapun dalam pertarungan berdiri Oliveira juga tangguh.
Dalam tiga pertarungan terakhirnya, Do Bronx selalu dapat membalikkan keadaan dari awalnya hampir dibuat KO oleh lawan.
Kemenangannya atas Gaethje pun terjadi dengan cara yang sama. Oliveira berbalik memukul Gaethje hingga kehilangan keseimbangan dan mencekiknya.
Meski begitu, bukan berarti Oliveira akan mengalahkan Makhachev dengan mudah.
Petarung yang pernah melawan Islam Makhachev, Davi Ramos, menyebut bahwa petarung asal Dagestan, Rusia, itu adalah petarung yang cerdas.
Bahkan Ramos, yang hanya kalah angka dari Makhachev, menyebut Makhachev lebih cerdas daripada mentor sekaligus mantan penguasa kelas ringan, Khabib Nurmagomedov.
"Makhachev tidak akan membanting Charles karena lebih pintar dari Khabib," kata Ramos dikutip BolaSport.com dari Sportskeeda.
"Sementara itu membanting Islam sangat sulit."
"Saya telah menyaksikan pertarungan-pertarungannya. Tidak ada yang bisa membantingnya kecuali Thiago Moises yang melakukannya satu kali."
Baca Juga: Kemuliaan Bos UFC, Rela Gagal Cuan Demi Tak Permalukan Mike Tyson
Bagaimana dengan peluang kedua petarung dalam adu striking (pukulan dan tendangan), Ramos masih percaya Makhachev sedikit lebih unggul.
Ramos menilai Makhachev memiliki gaya bertarung yang pasif sehingga tidak bisa disandingkan dengan lawan-lawan terkini Oliveira.
Artinya, ada kemungkinan Makhachev "menggigit balik" Oliveira jika pukulannya tidak kena.
"Makhachev terlalu tangguh untuk dijatuhkan dan dia tidak menyerang dengan maju sehingga akan lebih sulit untuk memukulnya karena dia counter striker," tutur Ramos.
"Jika Anda terlalu menekannya, Anda dapat menerima serangan balik," ujar Ramos.
Baca Juga: Alasan Melarat di Balik Kekalahan Satu-satunya Kamaru Usman, Tak Apa Malu asal Dapur Tetap 'Ngebul'