Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Masa depan Miguel Oliveira masih abu-abu untuk mendapatkan tim pada MotoGP 2023.
Miguel Oliveira telah kehilangan tempat untuk bertahan di Red Bull KTM pada MotoGP 2023.
Diketahui skuad Red Bull KTM untuk musim depan sudah komplet menyusul kedatangan Jack Miller dan mempertahankan Brad Binder.
Keadaan ini jelas memaksa Oliveira harus mencari pelabuhan baru untuk melanjutkan kariernya.
Sebelumnya, Oliveira sempat diisukan akan bergabung Gresini Racing.
Namun kabar ini telah dibantahkan menyusul pengumuman Gresini Racing menggaet Alex Marquez untuk mendampingi Fabio Di Giannatonio tampil pada MotoGP 2023.
Gagal membela tim satelit Ducati tersebut, Oliveira saat ini dikabarkan diminati RNF Racing.
RNF Racing pada musim depan akan meninggalkan Yamaha untuk menjadi bagian tim satelit Aprilia.
Baca Juga: Usai Podium, Kemenangan Jadi Target Vinales pada MotoGP Austria 2022
Sejauh ini RNF Racing belum mengumumkan soal susunan pembalapnya untuk MotoGP 2023.
Tampaknya masa depan Oliveira selanjutnya akan menggunakan motor RS-GP milik Aprilia.
Pemenang MotoGP Indonesia 2022 itu lalu menganalisis tentang kekuatan motor RS-GP.
Dalam analisisnya, Oliveira menyentil bahwa motor RS-GP lebih baik daripada Desmosedici milik Ducati.
"Aprilia mempunyai giliran yang bagus, tentu saja. Dan mereka mempunyai kecepatan yang bagus," kata Oliveira, sebagaimana dikutip BolaSport.com dari Motosan.
"Namun, dalam kondisi balapan, jarak antar motor lebih dekat daripada dalam satu putaran. Banyak motor dengan kesamaan ritme."
"Ini terlihat seperti motor yang sempurna, mungkin sedikit lebih stabil daripada Ducati," katanya melanjutkan.
Oliveira membuat kemajuan pada penampilan MotoGP Inggris 2022 di Sirkuit Silverstone, Minggu (7/8/2022).
Dia finis ke-6 setelah mendapat start dari urutan ke-13. Tentu sebuah pencapaian apik.
Bagaimana kunci sukses Oliveira mampu naik tujuh posisi di Silverstone?
"Kunci suksesnya adalah kami menguji ban belakang kompon hard saat pemanasan. Sampai saat itu kami ragu dengan pilihan ban," tutur Oliveira.
"Kami tahu senyawa ini bekerja dengan baik untuk kami, tetapi terlalu dingin ketika kami berbelok ke kiri."
"Itu sebabnya kami tidak memperhitungkannya dalam latihan, tetapi tim saya dengan kepala kru saya, Paul Trevathan, melakukan pekerjaan dengan baik," kata pembalap berusia 27 tahun itu lagi.
Baca Juga: Lebih Berani Berinovasi, Dovizioso Sebut Pabrikan Eropa Lebih Baik