Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jelang Hadapi Madura United, Pelatih Persebaya Pilih Pendekatan Khusus untuk Pemain

By Lukman Adhi Kurniawan - Jumat, 12 Agustus 2022 | 12:45 WIB
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, sedang memantau para pemainnya bertanding dalam laga pekan pertama Liga 1 2022 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 25 Juli 2022. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Persebaya Surabaya masih belum menemukan performa terbaik mereka di Liga 1 2022-2023.

Pasalnya, tim berjulukan Bajul Ijo hanya mendapatkan satu kemenangan dari tiga laga.

Dua pertandingan berakhir dengan kekalahan saat melawan Persikabo 1973 (0-1) dan Bhayangkara FC (0-1).

Demi memutus hasil minor ini, Persebaya akan berjuang keras untuk meraih kemenangan saat melawan Madura United pada 14 Agustus mendatang.

Apalagi, mereka akan mendapatkan dukungan penuh dari suporter yang datang ke Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Baca Juga: Kabar Gembira buat Persib, Ciro Alves Siap Dimainkan Lawan PSIS Semarang

Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, menjelaskan jika anak asuhnya mulai menunjukkan peningkatan.

Mereka juga sudah siap memburu kemenangan seusai kalah dari Bhayangkara FC pada laga pekan kedua Liga 1 2022-2023.

"Kami sudah di tahap akhir latihan sebelum melawan Madura. Progres anak-anak sudah bagus."

"Mudah-mudahan kondisi anak-anak di hari Minggu bagus," kata Aji Santoso dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub.

Baca Juga: Sudah Pertengahan Agustus, Belum Ada Keputusan Pasti Kick-Off Piala Indonesia

Selain mempersiapkan taktik, mantan pelatih timnas Indonesia ini memilih pendekatan khusus pada pemainnya.

Seperti diketahui, Persebaya Surabaya pada Liga 1 musim ini mengandalkan pemain muda.

Dengan begitu, faktor psikologis harus dijaga agar pemain-pemain ini tetap memiliki mental bertarung pada laga selanjutnya.

Baca Juga: Rio Fahmi Tak Jadikan Beban Catatan Mentereng Persikabo 1973 Jelang Lawan Persija

Aji memanggil beberapa pemainnya dan bicara face-to-face saat sesi latihan.

Dia memberikan motivasi tambahan demi meningkatkan mental pemain.

Selain itu peman-pemain diberikan instruksi agar bisa terus bermain menekan kepada lawan.

"Saya rasa mental mereka tidak ada masalah. Masalahnya memang kami kemarin gagal menang."

"Maka dari itu saya bilang terus ke mereka bahwa bermain harus punya fighting spirit." 

"Contohnya di permainan saya minta mereka cepat merebut bola setelah kehilangan. Itu bagian mentalitas," pungkasnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P