Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengaku sempat ketakutan sebelum memutuskan menjalani operasi keempat yang berlangsung pada Juni lalu.
Marc Marquez diketahui saat ini sedang menjalani pemulihan dari cedera patah lengan tangan kanan yang didapatkannya dua tahun yang lalu.
Sebanyak empat kali operasi sudah dijalani Marc Marquez dalam mengembalikan kondisinya seperti sedia kala.
Operasi tersebut dilakukan oleh Marquez pada musim ini usai mengikuti rangkaian sesi MotoGP Italia di Sirkuit Mugello.
Setelah itu dia dijadwalkan berangkat ke Amerika Serikat untuk menjalani operasi lengan tangan kanan yang keempat kalinya.
Baca Juga: Johann Zarco Masih Simpan Rasa Kecewa Usai Gagal Finis di Silverstone
Sebelum menjalani operasi, pembalap berjuluk The Baby Alien itu menyebut dilanda ketakutan karena harus memilih dua opsi.
Opsi kedua adalah jika dia tidak dapat pulih maka pilihannya adalah pensiun sebagai pembalap MotoGP.
"Saya memiliki pengalaman empat operasi dan semuanya tampak berjalan dengan baik," kata Marquez dikutip BolaSport.com dari Corsedimoto.com.
"Saya ingin menjalani operasi, karena itu pilihannya hanya operasi atau pensiun," sambung Marquez.
Operasi yang berjalan lalu sukses dilakukan, Marquez pun saat ini sudah diperbolehkan melakukan latihan ringan.
Kini Marquez memiliki tujuan lain setelah menjalani operasi keempat. Fokusnya adalah menemukan kembali potensinya dalam balapan lagi.
Dia mengaku juga hanya ingin menikmati rasanya berada di RC213V dengan normal tanpa kendala apapaun.
"Mimpi saya dan tujuan saya bukan untuk menang lagi, tetapi untuk kembali menikmati berkendara dan melakukannya tanpa merasa sakit," ungkap Marquez.
"Jika saya bisa melakukannya, sisanya akan mengikuti," tutup Marquez.
Selagi menunggu pemulihan, Marquez memberikan sinyal akan tampil pada balapan seri ke-13 MotoGP Austria 2022.
Bukan sebagai pembalap, namun Marquez akan membantu tim mengembangkan RC213V yang tertinggal di lintasan.
Baca Juga: Tak Ingin Terus Terpuruk, Tim Satelit Yamaha Tuntut Hasil Bagus di Paruh Kedua MotoGP