Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-16 Indonesia, Bima Sakti, memiliki beberapa permintaan kepada PSSI sebagai persiapan menghadapi turnamen selanjutnya.
Seperti diketahui, Bima Sakti menjadi pelatih kedua yang sukses merebut gelar juara Piala AFF U-16 2022.
Sebelumnya, ada nama Fakhri Husaini yang mampu mempersembahkan trofi juara pada tahun 2018.
Tentunya ini menjadi pencapaian yang membanggakan, apalagi Kafiatur Rizky dkk. bermain di depan suporter sendiri yang hadir ke stadion.
Baca Juga: PSSI Beri Bonus Total Rp 750 Juta untuk Timnas U-16 Indonesia yang Juara Piala AFF U-16 2022
Namun, timnas U-16 Indonesia sudah ditunggu beberapa turnamen besar.
Salah satunya adalah Kualifikasi Piala Asia U-17 2022.
Ajang ini akan digelar di Indonesia pada 1-9 Oktober mendatang.
Skuad Garuda Asia masuk dalam Grup B dan akan bersaing dengan Malaysia, Palestina, Guam, serta Uni Emirat Arab (UEA).
Jelang berpartisipasi di ajang ini, Bima Sakti berharap anak asuhnya bisa segera menggelar pemusatan latihan (TC).
Dengan begitu, persiapan mereka bisa lebih maksimal pada ajang selanjutnya.
Dia berharap TC bisa digelar di luar negeri seperti yang dilakukan timnas U-19 dan timnas U-23 beberapa waktu lalu.
"Harapannya kami akan buat program, kami akan TC lagi."
"Di mana aja kami jalani, mau di dalam negeri, kalau di luar negeri alhamdulillah."
"Karena habis ini ada turnamen-turnamen di luar," kata Bima Sakti pada sesi jumpa pers seusai laga final Piala AFF U-16 2022 melawan Vietnam, Jumat (13/8/2022) di Stadion Maguwoharjo, Sleman.
Baca Juga: Kata Pahlawan Timnas U-16 Indonesia Usai Juarai Piala AFF U-16 2022
Mantan pemain timnas Indonesia ini melihat jika mereka membutuhkan uji coba dengan lawan kuat.
Apalagi, lawan mereka di Kualifikasi Piala Asia U-17 2022 tidak bisa dianggap remeh.
"Karena pada tahun 2019 kami diundang oleh Myanmar dan Qatar. Kami harapkan bisa uji coba di luar negeri."
"Soalnya, nanti lawan kami adalah UEA, Palestina, dan Guam."
"Setelah ini kami susun roadmap lagi," pungkasnya.