Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengetahui peluang masuknya Joan Mir ke timnya pada MotoGP 2023.
Rumor kepindahan Joan Mir ke Repsol Honda sudah berembus sejak tahun lalu.
Awalnya terlihat tidak akan terjadi karena Mir lebih condong bertahan di Suzuki Ecstar, kabar burung kembali berembus kencang ketika Suzuki malah ingin mundur dari MotoGP.
Sejak tes di Catalunya pada Juni lalu dua isu yang berkaitan diperbincangkan yaitu keluarnya Pol Espargaro dari Repsol Honda dan kehadiran Mir sebagai penggantinya.
Pol Espargaro sendiri sudah mengonfirmasi kepergiannya.
Rival masa kecil Marc Marquez itu digadang-gadang bakal diumumkan sebagai pembalap baru Tech3 KTM pada seri MotoGP Austria pekan depan.
Pertanyaan berikutnya adalah kapan Mir meresmikan transfernya ke Repsol Honda?
Mir tidak menutupi rencananya bergabung dengan pabrikan yang diperkuatnya saat menjadi juara Moto3 musim 2017.
Manajer Mir, Paco Sanchez, bahkan terang-terangan mengatakan opsi Mir musim depan hanya ada dua yaitu bergabung dengan Repsol Honda atau tidak balapan.
Baca Juga: Marc Marquez Berikan Petunjuk Kapan Dia Kembali Naik Motor Balapnya
Kabar kedatangan Mir sudah sampai ke telinga Marc Marquez.
"Ini adalah tahun yang menarik dalam hal transfer, ada banyak pergerakan," kata Marquez dikutip BolaSport.com dari Motorsport.com.
"Pembalap yang sekarang berada di Honda akan pindah, adik saya (Alex Marquez) ke Ducati (Gresini), Pol ke KTM."
"Ada dua posisi yang lowong. Satu akan diambil oleh Alex Rins, dia pembalap hebat, dan sudah membuktikannya di Silverstone."
"Sepertinya, posisi di Repsol Honda berikutnya akan mengarah ke Joan Mir. Tidak ada yang dikonfirmasi, setidaknya sejauh yang saya tahu itu saja," katanya.
Sudah pernah bertandem dengan pembalap juara dunia seperti Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, hingga Pol Espargaro, Marquez tidak ambil pusing dengan calon rekan setim barunya.
"Intensi dan harapan saya adalah melihat Honda berada di atas lagi, tidak seperti beberapa balapan terakhir," ujar Marquez.
"Kami butuh kerja sama tim, sehingga tidak ada informasi yang hilang dan pembalap memberikan 100 persen kemampuan mereka."
Marquez masih akan berseragam Repsol Honda. Kontraknya masih berlaku sampai dua tahun mendatang.
Baca Juga: Maverick Vinales Bongkar Keseriusan Aprilia Bantu Menuju Kejayaan Lagi