Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PIALA DUNIA - Pelatih Ekuador: Pertandingan Pembuka Akan Jadi Seperti Laga Final

By Lariza Oky Adisty - Minggu, 14 Agustus 2022 | 07:30 WIB
Pelatih Ekuador, Gustavo Alfaro (FIFA)

BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Ekuador, Gustavo Alfaro, memastikan pertandingan pembuka di Piala Dunia 2022 akan menjadi seperti laga final di turnamen tersebut. 

Ekuador menghuni Grup A bersama tuan rumah Qatar, Senegal, dan Belanda. 

Tim berjulukan La Tri itu juga akan melakoni pertandingan pembuka turnamen melawan Qatar di Al Bayt Stadium, Al Khor, pada 20 November 2022. 

Gustavo Alfaro antusias menunggu pertandingan Piala Dunia 2022 bergulir. 

“Saat melihat Ekuador melawan Qatar muncul ada undian, saya membatin soal dunia akan menonton pertandingan tersebut dan itu adalah privilese,” kata Alfaro. 

“Saya orang yang religius dan mengatakan kepada para pemain bahwa ada alasannya hasil undian seperti ini setelah sekian banyak pengorbanan dalam tim.” 

“Menjalani laga pembuka turnamen adalah hadiah untuk Ekuador setelah begitu banyak pengorbanan dan rintangan. Sekarang waktunya menikmati privilese itu.” 

“Di saat yang sama, pertandingan melawan Qatar nanti akan jadi bak laga final untuk Ekuador dan Qatar, karena hasilnya akan menggambarkan situasi di Grup A.”

“Ekuador harus menikmati pertandingan sambil tetap bertanggung jawab,” ujar dia.  

Alfaro juga menilai antara timnya dengan Qatar ada kesamaan dalam hal “hijau” di level turnamen internasional. 

“Qatar punya beberapa pemain muda, tetapi mereka tidak terbiasa bermain di level dunia dan tidak punya pengalaman bersaing di tingkat Piala Dunia. Hal sama juga berlaku untuk Ekuador dan Senegal,” tutur dia.

Baca Juga: Sejarah Piala Dunia - Rekor Gol Tercepat Hakan Sukur, 11 Detik Jala Korsel Langsung Koyak

“Senegal sangat kuat dan tangguh, apalagi mereka juara bertahan Afrika. Hanya saja, mereka tidak punya catatan kuat di Piala Dunia.”

“Belanda punya skuad yang masih sangat muda dan berkualitas. Mereka ikut di Piala Dunia edisi-edisi sebelumnya, tetapi selalu gagal di saat terakhir. Generasi mereka yang sekarang bertekad memperbaiknya.”

“Dari empat tim, Qatar akan maju ke turnamen dalam kondisi terbaik karena punya waktu lebih banyak untuk bekerja bersama. Mereka saat ini berlatih bersama dan bermain di laga uji coba.” 

“Saya takkan mengharapkan melihat mereka kurang kompak. Sementara itu, Belanda adalah tim yang berbeda karena mencoba menerapkan permainan berdasarkan penguasaan bola.” 

“Akan tetapi, saya katakan kepada para pemain bahwa mereka sudah melawan Argentina dan Brasil yang punya gaya main seperti tim Eropa, dan Ekuador tampil bagus.” 

“Tidak mustahil kan, kami bisa tampil sebagus itu saat bertemu Belanda nanti?”

Baca Juga: PIALA DUNIA - Benzema Jagokan Argentina di Piala Dunia 2022 karena 2 Pemain

“Adapun Senegal adalah cermin bagi Ekuador. Mereka kuat, cepat, dan bermain rapat, serta punya pemain depan yang bisa membawa perbedaan.” 

“Bermain melawan Senegal seperti melawan diri sendiri. Itu kesan awal yang saya sampaikan kepada para pemain,” ucap Alfaro lagi.



Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P