Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan pembalap Aprilia, Andrea Iannone, yakin bisa kembali ke MotoGP usai hukuman doping yang akan segera berakhir pada akhir tahun ini.
Andrea Iannone tidak menyerah meski sudah diganjar hukuman tak boleh balapan karena masalah doping.
Kasus yang menimpa Andrea Iannone terjadi pada 3 November 2019 lalu usai Badan Anti Doping Dunia (WADA) menyebut sang pembalap menggunakan zat terlarang bernama Drostanolone.
Zat tersebut menjadi salah satu kategori yang dilarang oleh WADA kepada para atlet pada saat itu.
Iannone kemudian membuat pembelaan bahwa dirinya tidak mengetahui dan mensinyalir berasal dari makanan miliknya yang terkontaminasi.
Baca Juga: Jorge Martin Siap Tampil Ganas pada MotoGP Austria
Meski demikian, pembalap asal Italia itu tak memiliki cukup bukti kuat sehingga diganjar hukuman dilarang balapan selama empat tahun.
Jika dihitung dari masa hukuman, Iannone akan terbebas dari sanksi pada Desember 2023 mendatang.
Iannone kemudian menceritakan perasaannya terkait hukuman yang diberikan sangat menguji mentalnya.
"Secara manusiawi saya melatih kesabaran dan ketenangan," kata Iannone kepada La Gazzeta dello Sport dikutip BolaSport.com dari Motosan.es.
"Jika tidak, saya tidak akan mampu mengatasi situasi yang telah memperumit hidup saya."
"Saya bereaksi dengan penderitaan dalam diam, bersama dengan martabat dan tanpa kebencian."
Dengan sudah melewati setengah masa hukuman, Iannone juga memiliki ambisi besar untuk bisa balapan lagi.
Pembalap berusia 33 tahun itu yakin bisa kembali ke kejuaraan sekelas MotoGP ataupun WSBK.
"Saya akan kembali," ucap Iannone.
"Saya tidak tahu di mana, bagaimana dan kapan. Apakah di MotoGP atau Superbike, tetapi saya jamin itu."
"Saya masih tidak bisa mengisi hidup saya dengan hal lain selain motor ataupun kecepatan."
Baca Juga: MotoGP Austria 2022 - Tikungan Baru ala F1 Buka Peluang Quartararo Cetak Kemenangan Mustahil