Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap MotoGP, Maverick Vinales, mengungkapkan perjalanan awal yang cukup sulit bersama Aprilia pada MotoGP.
Maverick Vinales dihinggapi rasa keraguan karena sebelumnya dia berlomba dengan motor yang memiliki konfigurasi mesin berbeda.
Aprilia menggunakan mesin V4 sedangkan dua pabrikan lama Maverick Vinales, Yamaha dan Suzuki, memakai mesin inline-4.
Vinales awalnya diprediksi akan mengalami kesulitan karena alasan tersebut.
Pengalaman balapan pertamanya tak begitu memuaskan setelah hanya finis di posisi ke-18 pada MotoGP Aragon musim lalu.
Namun The Top Gun secara perlahan membuktikan keputusannya meninggalkan tim sekaliber Yamaha untuk bergabung dengan Aprilia tidak salah.
Dua balapan terakhir menjadi pembuktian Vinales dengan finis di posisi ketiga pada MotoGP Belanda dan kedua pada MotoGP Inggris.
"Saya gugup. Malam sebelumnya saya tidak tidur," ujar Vinales kepada Mundo Deportivo, soal malam sebelum tes pertamanya dengan Aprilia
"Saya datang dari dua motor yang sangat berbeda, tetapi saya langsung merasa nyaman dengan Aprilia."
Baca Juga: Reaksi Jenaka Cal Crutchlow Usai Gantikan Andrea Dovizioso pada Sisa Musim MotoGP 2022