Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih RANS Nusantara FC, Rahmad Darmawan setuju apabila kompetisi Liga 1 2022/2023 dipimpin wasit asing.
Pendapat Rahmad Darmawan tersebut bukannya tanpa alasan.
Rahmad Darmawan mengaku jika selama ini wasit yang memimpin di Liga 1 2022/2023 seringkali melakukan kesalahan.
Bahkan pria yang sering disapa RD itu memberikan contoh terbaru.
Beberapa catatan dimiliki RD terhadap wasit yang memimpin laga RANS Nusantara FC versus PSM Makassar di Stadion Pakansari, Bogor, Senin (15/8/2022).
Baca Juga: BURSA TRANSFER - Diincar Chelsea, Pierre-Emerick Aubameyang Ingin Bertahan di Barcelona
Salah satu contohnya yakni tak diberikannya sanksi untuk penjaga gawang PSM Makassar yang terlihat menepis bola dengan tangannya di luar kotak penalti.
"Ya jujur kalau melihat rekaman tadi bermain pertama tadi waktu sebelum hujan tadi coba lihat vidionya," kata Rahmad Darmawan.
"Harusnya kita sanggup membuat dia keluar dari gawang dari garis 16 ngeblok."
"Terus kedua ini Bagas diambil dari belakang kalau itu mau bicara wasit itu penalti," ujarnya.
Lebih lanjut, Rahmad Darmawan menilai timnya selalu di rugikan oleh keputusan wasit.
Baca Juga: Pemenang di Mandalika Diisukan Panaskan Perebutan Kursi di LCR Honda
Mulai dari laga pertama hingga pekan keempat RANS Nusantara FC terus menjadi korban.
"Tapi ya kita jujur selama ini hanya bisa diskusi mengenai wasit dan wasit," ucap Rahmad Darmawan.
"Di pertandingan pertama kita kena penalti yang kita sudah sama-sama tahu ya, kemudian sama di pertandingan kedua, sama di pertandingan ketiga, pemain saya di tarik sampai kaosnya lepas di depan wasit melihat tapi dia tidak memberi respon."
"Tapi yang ini wasit memberikan respon kartu merah, apakah kita protes?, nggak, tapi harusnya juga melakukan hal yang sama ketika pemain saya diambil di kotak penalti," tuturnya.
Atas dasar semua itu, Rahmad Darmawan pun sepakat apabila Liga 1 kembali dipimpin oleh wasit asing.
Baca Juga: Calon Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday Resmi Dihukum FIFA
Menurutnya, hal tersebut dapat memberikan dampak positif untuk wasit lokal.
Apabila itu terjadi, ini bukan kali pertama kompetisi sepak bola Indoensia di pimpin wasit asing.
Pada tahun 2017 silam hal yang sama pernah terjadi.
"(Perlu adanya wasit asing?) Itu memang harus dilakukan supaya ada persaingan," ucap Rahmad Darmawan.
"Supaya ada motivasi baru lagi dari wasit-wasit kita."
"Kenapa tidak? buat saya ndak ada saya komplain mengenai apapun untuk kebaikan sepak bola kita, bahkan kalau ada VAR bakal lebih bagus lagi," tuturnya.