Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Oleksandr Usyk disebut tengah berlatih keras jelang melawan Anthony Joshua lagi. Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Alex Krassyuk selaku promotor Oleksandr Usyk sejak karier profesionalnya dimulai pada tahun 2013.
Sebuah keputusan berat harus dilakukan Oleksandr Usyk untuk menyepakati perjanjian rematch melawan Anthony Joshua.
Oleksandr Usyk pasalnya harus meninggalkan Ukraina ketika sedang diinvasi Rusia.
Petinju 35 tahun itu sebelumnya menjadi volunteer untuk aksi bela negara bersama dengan pasukan Territorial Defence Ukraina.
Usyk diketahui harus meninggalkan Ukraina setelah mendapatkan izin khusus.
Hal ini menjadi sebuah pekerjaan berat bagi Usyk untuk mewakili Ukraina di panggung dunia melalui olahraga.
Apalagi, mantan juara sejati di kelas penjelajah itu mempunyai misi khusus menyuarakan perdamaian melalui pertarungan melawan Joshua.
Oleh sebab itu, kemenangan jelas menjadi tujuan Usyk demi mengangkat moral warga Ukraina ditengah gempuran Rusia.
Baca Juga: Anthony Joshua Berubah, Jamin Tampil Beda Ladeni Oleksandr Usyk
Usyk saat ini merupakan pemilik sabuk juara kelas berat WBO, WBA, IBF, dan IBO.
Semua sabuk tersebut didapatkan petinju berusia 35 tahun itu usai menumbangkan Anthony Joshua pada September 2021 lalu.
Joshua sebagai pemilik sabuk juara sebelumnya mengaktifkan klausul laga ulang dan Usyk mau tak mau menerima kesepakatan ditengah kondisi kritis negaranya.
Alex Krassyuk menjelaskan situasi yang kini tengah dihadapi Usyk jelang melawan Joshua.
"Usyk membuat keputusan untuk melakukan pertandingan ulang dalam situasi seperti ini," kata Alex Krassyuk, sebagaimana dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
"Dia mendapat dukungan besar dari militer Ukraina. Dia berhubungan dengan perwira tinggi, dia mengunjungi pejuang yang terluka di rumah sakit."
"Dia berbicara dengan penggemar dan setiap percakapan dia mendapat kata-kata dukungan dan berkah untuk melakukan pertarungan ulang."
"Orang-orang ingin dia bertarung. Orang-orang ingin dia menang. Mereka semua ingin bendera Ukraina dikibarkan dan lagu kebangsaan Ukraina didengar di seluruh planet ini," tuturnya.
Baca Juga: Mike Tyson Beri Saran Anthony Joshua untuk Lukai Oleksandr Usyk
Pertarungan Usyk vs Joshua akan dihelat di Jeddah, Arab Saudi, 20 Agustus 2022 mendatang.
Kedua petinju berstatus juara Olimpiade London 2012 itu diminta untuk memberikan pesan positif tentang semangat Ukraina.
"Seluruh dunia harus tahu bahwa Ukraina adalah negara orang-orang yang bebas, transparan, kuat, spiritual, dan maju," tutur Krassyuk.
"Tidak terlalu banyak pria yang mampu menyampaikan pesan-pesan ini. Usyk dan dia melakukannya melalui olahraga," katanya lagi.
Menyambut kesempatan kedua berjumpa dengan Joshua, Usyk dikabarkan berlatih dengan keras.
"Kami menonton video yang baru-baru ini diposting dan menyadari bahwa dia terlihat seperti cyborg," ucap Krassyuk.
"Dia melewati neraka dalam tiga bulan terakhir. Itu tidak menghancurkannya, malahan membuatnya lebih kuat."
"Saya belum pernah melihatnya bertekad daripada sekarang."
"Tidak terlalu banyak juara di dunia dapat berbagi pengalaman melalui perang dan mencapai ring untuk mempertahankan mahkota kelas berat."
"Itu adalah tugas yang sangat rumit. Tetapi, dia tampaknya telah melewatinya dengan benar," ujarnya.
Baca Juga: Mike Tyson Saja Ragu, Anthony Joshua Bakal Celaka Lagi di Tangan Oleksandr Usyk?