Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Legenda MotoGP, Jorge Lorenzo, menemukan sebuah kejutan besar selama MotoGP 2022 berlangsung. Kejutan tersebut muncul dari penampilan Aleix Espargaro.
Kendati sudah pensiun sebagai pembalap, Jorge Lorenzo tetap memantau situasi jalannya MotoGP 2022.
Alhasil juara dunia lima kali itu terkejut ketika melihat pemandangan berbeda dari penampilan Aleix Espargaro.
Sejak turun berlomba di MotoGP, Aleix Espargaro kesulitan menunjukkan kilaunya.
Pembalap berusia 33 tahun itu sering dipandang sebelah mata. Tapi nasibnya berubah pada MotoGP 2022.
Espargaro mendadak kompetitif dengan hasil menorehkan lima podium, yang satu di antaranya adalah kemenangan.
Pencapaian tersebut menempatkan Espargaro menempati posisi kedua dalam klasemen dengan jarak 22 poin dari Fabio Quartararo di puncak.
Kehebatan Espargaro menjadi kompetitif juga diikuti peningkatan kekuatan motor RS-GP untuk bersaing dengan konstruktor lain.
Baca Juga: Vinales Yakin Espargaro Juara Dunia karena Tampil Kuat dan Miliki Semangat Juang Tinggi
"Aleix Espargaro di Aprilia adalah sebuah kejutan besar," kata Jorge Lorenzo, sebagaimana dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Tidak ada yang menyangka dia bisa bersaing untuk menang dalam beberapa balapan dan sekarang dia berada di peringkat kedua dalam klasemen kejuaraan."
"Pada usia 33 tahun, dia benar-benar sensasional," sambungnya.
Selain membicarakan Aleix Espargaro, Jorge Lorenzo juga berkomentar soal penampilan Fabio Quartararo.
Ada dua kelebihan tentang Fabio Quartararo yang diungkapkan oleh Lorenzo.
"Dia saat ini adalah pembalap terkuat dalam hal kecepatan dan kekuatan mental," ucap Lorenzo.
"Yamaha saat ini bukan motor terbaik di lintasan. Dia akan lebih tak terkalahkan di atas Ducati."
"Dia adalah pembalap yang kuat dan sudah dekat dengan mahkota Kejuaraan Dunia tahun ini," katanya lagi.
Baca Juga: Kejar Pemulihan, Aleix Espargaro Optimistis Ngegas di MotoGP Austria 2022
Francesco Bagnaia memang pembalap hebat. Tapi, konsistensi menjadi masalahnya.
Sudah empat kali Bagnaia gagal memetik poin dari empat perlombaan.
Akan tetapi, pembalap Italia itu kini menjadi pemilik kemenangan terbanyak di MotoGP 2022.
"Dia sangat cepat, seperti yang Anda lihat dari banyak pole yang sudah dia menangkan. Tapi dia juga membuat banyak kesalahan dan jarak poinnya sudah besar, tapi kejuaraan masih terbuka," ungkap Lorenzo.
Baca Juga: Aleix Espargaro: Perebutan Gelar Juara MotoGP 2022 Semakin Ketat