Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, membantah desain baru lintasan Red Bull Ring akan menguntungkannya.
Tikungan zig-zag alias chicane di Red Bull Ring akan diperkenalkan pertama kali kepada para pembalap akhir pekan ini dalam seri MotoGP Austria 2022.
Penambahan chicane yang menggantikan tikungan 2 disebut merupakan peluang bagi Quartararo untuk meraih kemenangan.
Pasalnya trek lurus yang biasanya dimanfaatkan para pembalap Ducati dalam top speed, akan terpangkas.
Bagaimana tidak, Jorge Martin (Prima Pramac) saat itu memecahkan top speed dengan catatan 363,6 per jam.
Dengan adanya chicane menjadi sebuah harapan bagi tunggangan Quartararo yang sangat lemah dalam segi kecepatan.
Baca Juga: Via Ucapan Selamat Kemerdekaan Indonesia, Bos Ducati Lempar Kode Kangen Sirkuit Mandalika
Harapannya Quartararo mampu memanfaatkan tikungan baru itu untuk bermanuver dan memanfaatkan kelebihan YZR-M1.
Sebelumnya, El-Diablo memang setuju dengan modifikasi di lintasan sepanjang 4,3 km itu yakni untuk mengantisipasi kecelakaan pembalap melakukan pengereman keras dari kecepatan 300 km per jam.
"Untuk alasan keselamatan, tentunya lebih baik karena Anda selalu mengalami goncangan kecil di tikungan 2 dan rasanya tidak menyenangkan," kata Quartararo.
"Pertama untuk alasan keselamatan lintasannya sekarang lebih bagus."
"Dan chicane apapun yang mereka taruh di tengah lintasan lurus bagi kami adalah kabar yang sangat baik," ucapnya setengah bercanda.
Meski begitu, ada kekhawatiran juara dunia musim lalu mengenai desain terbaru Red Bull Ring.
Menurutnya adanya chicane tidak menguntungkannya karena membuat kehilangan salah satu kekuatannya.
Baca Juga: Pantauan Andrea Iannone, Kemajuan Ducati dan Aprilia Bikin Terkesan
“Pertama-tama, kita akan melihat bagaimana masalah keamanan di chicane itu, karena memberikan perasaan lebih berbahaya daripada sebelum modifikasi," kata Quartararo.
"Bagaimanapun, modifikasi yang dilakukan pada trek tidak akan membantu saya, karena tikungan ketiga adalah titik di mana saya bisa mengerem sangat terlambat," ujarnya.
"Tikungan 3, yang akhir pekan ini akan menjadi tikungan 4 akan menjadi titik di mana kami tiba jauh lebih lambat dari sebelumnya, jadi saya tidak akan bisa terburu-buru seperti sebelumnya," tutur Quartararo.
Pada musim lalu, Quartararo berhasil mencuri podium penting saat berhasil finis ketiga pada GP Styria.
Pada balapan MotoGP Austria 2022, Quartararo mau tidak mau harus mendapatkan hasil yang bagus demi memperlebar jarak di puncak klasemen.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Ungkap Kejutan Besar pada MotoGP 2022