Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Permintaan itu juga diacuhkan oleh Frenkie de Jong.
Di sisi lain, De Jong juga menyiratkan bahwa Barcelona menyebarkan kampanye kotor untuk mendiskreditkan namanya di hadapan para suporter.
Kampanye hitam itu yang dinilai sang gelandang membuat para Cules, sebutan suporter Barcelona, antipati dan menyoraki dirinya.
Baca Juga: Busquets Kena Akumulasi Kartu, Miralem Pjanic Siap Unjuk Gigi
Gary Lineker, mantan penyerang Inggris yang pernah membela Barcelona pada 1986 hingga 1989, mengaku terkejut melihat perlakuan terhadap De Jong.
“Saya sedikit bisa memahami perasaan Frenkie. Barcelona memperlakukannya seperti seonggok daging dalam situasi di luar kendalinya,” kata Lineker, dikutip BolaSport.com dari Metro.
“De Jong pemain muda berbakat. Penting untuk dia tidak pindah ke klub yang dia inginkan.”
“Dia berada ada pada posisi diuntungkan. De Jong harus kuat. Situasi ini sangat aneh.”
“Barcelona terlihat seperti menginginkan De Jong, tetapi harus ada yang dikorbankan. Sangat disayangkan situasinya jadi seperti ini,” ucap Lineker lagi.
Baca Juga: BURSA TRANSFER - Deal Harga dengan Chelsea, Barcelona Ingin Transfer Marcos Alonso Rampung Pekan Ini
Negosiasi yang tidak kunjung rampung membuat Manchester United batal meneruskan pengejaran terhadap De Jong.
Mereka pun mengalihkan target ke pemain Real Madrid, Casemiro, setelah sempat dikaitkan dengan Adrien Rabiot yang memperkuat Juventus.