Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Gabriel Batistuta berkata bahwa Lionel Messi bukanlah Tuhan yang bisa melakukan segalanya sendirian. Dukungan dari rekan sangat penting demi prestasi di Piala Dunia.
Lionel Messi bisa dibilang menjadi jimat untuk timnas Argentina karena pria berusia 35 tahun itu selalu menjadi andalan La Albiceleste.
Namun, peraih gelar Ballon d’Or sebanyak tujuh kali itu seringkali diberikan beban yang berat di punggungnya.
Meskipun Messi adalah salah satu pemain terbaik di dunia, dia juga terkadang membutuhkan bantuan.
Salah satu legenda Argentina, Gabriel Batistuta, mengungkapkan bahwa Messi harus diberikan ruang bernapas.
Semua pemain harus tahu seperti apa bermain dengan Messi, bukan membebani Messi.
Batistuta juga menyebut bahwa Messi bukanlah Yesus Kristus maupun sosok Tuhan yang bisa melakukan apapun sendirian.
Baca Juga: Legenda Barcelona Sebut Johan Cruyff akan Malu Melihat Barca yang Sekarang
“Untuk waktu yang lama kami memberikannya (tanggung jawab penuh) kepada Messi,” ucap Batistuta, dilansir BolaSport.com dari Goal International.
“Pertama kami mengutuk diri sendiri karena berpikir memiliki Yesus Kristus dan dia adalah Messi.”
“Ya, pemain hebat, tetapi dia bukan Tuhan, dan kemudian kami mengutuk dia juga. Kami melakukan kerusakan untuk waktu yang lama,” tambah Batistuta.
“Sekarang itu telah berubah karena dia merasa lebih bebas dengan orang-orang ini (skuad Argentina).”
“Tentu saja, jika saya memiliki bola dan saya bisa memberikannya kepada Messi, saya akan memberikannya kepadanya.”
“Jika saya memiliki dua rekan di tim, saya akan memberikannya kepada Messi jika saya bisa. Jika ada tembok dan dia ada di belakangnya, saya harus memberikannya kepada yang lain. Nah, itulah yang dipahami anak-anak ini.”
“Mereka semua bermain bagus. Jika mereka tidak bisa memberikannya kepada Messi, mereka akan memberikannya di tempat lain,” kata Batistuta.
Baca Juga: Lewandowski: Saya Yakin Barcelona akan Memenangkan Gelar Musim Ini
“Messi juga tidak bodoh. Tahukah Anda bagaimana rasanya merasa bahwa orang lain mengharapkan Anda melakukan segalanya?”
“Bagaimana jika kita semua melakukannya bersama-sama? Kedengarannya berbeda, dan rasanya berbeda.”
“Pergi dan tanyakan ke Messi apakah dia lebih suka bermain di Barcelona era (Pep) Guardiola, di mana dia berbagi segalanya dengan pemain hebat, atau bermain sendiri dan mencetak semua gol.”
“Makanya di timnas ini dia pasti senang melihat kepribadian semua pemain. Saya mencintai mereka," tutur Batistuta.
Piala Dunia 2022 Qatar kemungkinan akan menjadi Piala Dunia terakhir bagi Messi.
Menjadi juara sudah pasti hal mutlak yang tidak bisa ditawar oleh Argentina.
Argentina akan memulai laga perdana Piala Dunia 2022 menghadapi Arab Saudi pada Selasa (22/11/2022).
Baca Juga: BURSA TRANSFER - Man United Hancur Lebur, Antony Mulai Ragu