Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, memberikan saran kepada Honda untuk mengatasi masa kelam yang sudah berjalan kurang lebih tiga tahun ini.
Honda telah menunjukkan eksistensinya sebagai tim besar sejak mendatangkan Marc Marquez pada 2013.
Sejak saat itu, Marc Marquez mampu membuktikan diri sebagai pilihan yang pas dengan mampu mengangkat martabat Honda sebagai tim papan atas.
Hal itu terlihat dari prestasi Baby Alien yang mempersembahkan gelar juara dunia bagi Honda di kelas MotoGP sebanyak enam kali pada 2013-2014 dan 2016-2019.
Pada musim 2020 petaka terjadi untuk Honda di mana mereka kehilangan Marquez yang tak bisa membalap karena cedera tulang humerus kanan.
Sejumlah masalah kemudian muncul di Honda, terutama tidak mempunyai motor yang bisa dimaksimalkan pembalap selain Marquez.
Selama bertahun-tahun, Honda sering disebut hanya memberikan sebuah motor yang bisa digunakan secara maksimal oleh Marquez.
Situasi ini menjadi ancaman besar dan Honda harus menemukan solusi lain.
Baca Juga: Legenda MotoGP Senggol Marc Marquez, Honda Butuh Dikawal untuk Musim 2023
Tim Jepang itu tidak bisa terus-terusan mengandalkan Marquez sebagai pembalap andalannya.
Salah satu opsi yang disarankan Marquez untuk mengatasi masalah Honda adalah mendatangkan pembalap bertalenta.
"Saya masih jauh di grid, tetapi saya lebih melihat motor kami atau tim kami karena kami perlu mengambil langkah besar tahun depan," kata Marquez, sebagaimana dikutip BolaSport.com dari Marca.
"Ini bukan soal hanya 'mengubah motor', Anda dapat menempatkan pembalap terbaik di dunia."
"Kami adalah tim dan untuk memperjuangkan Kejuaraan Dunia, Anda harus memiliki motor, pembalap, dan tim."
"Semua bekerja sama dan tidak ketinggalan informasi. Dan itu adalah sesuatu yang sangat penting untuk masa depan," katanya menambahkan.
Dalam menyusun skuad MotoGP 2023, Honda tampaknya melakukan perubahan besar-besaran.
Repsol Honda sering dirumorkan akan menggaet Joan Mir untuk menggantikan tempat Pol Espargaro pada musim depan.
Sementara Marquez masih akan tetap bertahan di Repsol Honda sampai 2024.
Baca Juga: Marquez Kasihan Kepada Quartararo yang Dibiarkan Merana Sendirian oleh Yamaha