Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bos Ducati Mulai Galau Bagnaia Berpotensi Gagal Juarai MotoGP 2022

By Muhamad Husein - Kamis, 18 Agustus 2022 | 16:00 WIB
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, keluar sebagai pemenang balapan MotoGP Inggris 2022 (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Direktur Olahraga Ducati Corse, Paolo Ciabatti, melihat penampilan Francesco Bagnaia yang naik turun bisa menggagalkan ambisi tim dalam merengkuh gelar juara dunia MotoGP 2022.

Paolo Ciabatti tidak yakin dengan peluang Francesco Bagnaia dalam merebut gelar juara pada kejuaraan tahun ini.

Pasalnya Francesco Bagnaia dianggap Paolo Ciabaati sudah banyak membuang peluang pada paruh pertama kejuaraan.

Francesco Bagnaia memang mengalami nasib apes pada paruh pertama kejuaraan yang dimulai dari balapan pembuka di Qatar.

Saat itu dia meraih nirpoin usai mendapatkan crash karena tabrakan dengan Jorge Martin (Pramac Racing).

Baca Juga: Legenda MotoGP Senggol Marc Marquez, Honda Butuh Dikawal untuk Musim 2023

Nasib pembalap asal Italia itu masih belum membaik pada balapan kedua yang berlangsung di Sirkuit Mandalika, Indonesia.

Di mana saat itu Bagnaia gagal bersaing di depan mencapai garis finis di urutan ke-15 dan hanya merebut satu poin.

Empat balapan berikutnya, penampilan Bagnaia meningkat dengan finis di 10 besar dan merebut kemenangan pertama.

Namun murid Valentino Rossi itu kembali menuai hasil negatif dengan meraih nirpoin lagi saat balapan di Le Mans, Prancis.

Tidak berhenti di situ saja, dua balapan dengan hasil DNF didapatkan Bagnaia lagi di Catalunya dan Sachsenring.

Tentu saja terlepas dari hasil nirpoin empat kali, dia juga bisa menebus kesalahan dengan merebut empat kemenangan pada musim ini.

Bagi Ciabatti, kesalahan demi kesalahan yang dilakukan Bagnaia di paruh pertama sejatinya sangat disayangkan.

Dia melihat jika pembalap bernomor 63 itu konsisten sejak balapan pembuka, maka posisinya di kejuaraan tak akan terlalu jauh dari pemuncak klasemen yang dipimpin Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).

"Sayangnya, Pecco jatuh di Le Mans, dia tidak mencetak poin di Sachsenring karena kecelakaan, dia hanya mendapat satu poin di Mandalika", kata Ciabatti kepada Speedweek.com dikutip BolaSport.com dari Motosan.es.

"Dan apa yang bisa kami katakan tentang GP Barcelona? Dia tidak memulai dengan baik di sana setelah berada di barisan kedua, yang tentunya sangat disayangkan."

"Jika kami memanfaatkan semua peluang kami dengan baik, kami sekarang hanya tertinggal enam poin di belakang pemimpin klasemen Quartararo."

"Tapi sebelum GP Silverstone jaraknya 66 poin," ungkap Ciabatti.

Ciabatti pun tak menampik peluang menjadi juara masih terbuka jika Bagnaia bisa konsisten di depan dan Quartararo melakukan kesalahan di balapan tersisa.

"Kami percaya masih ada peluang bagi Pecco Bagnaia memenangkan gelar MotoGP 2022," ujar Ciabatti.

"Fabio adalah pembalap yang luar biasa, tetapi dia bisa saja membuat kesalahan. Kami hanya harus melakukan pekerjaan kami dan melihat apa yang terjadi nanti," tutup Ciabatti.

Baca Juga: MotoGP Austria 2022 - Cedera Bukan Alasan, Espargaro Janji Tampil Maksimal

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P