Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kejuaraan Dunia 2022 - Undian Tak Jadi Masalah untuk Ganda Putra Indonesia

By Wawan Saputra - Kamis, 18 Agustus 2022 | 15:05 WIB
Pengurus PBSI, Aryono Miranat. (ISTIMEWA)

BOLASPORT.COM - BWF telah melakukan undian untuk turnamen Kejuaraan Dunia 2022 di Tokyo, Jepang dan untuk sektor ganda putra Indonesia ada untung ruginya.

Indonesia mengirimkan empat wakil terbaiknya dari sektor ganda putra untuk berebut gelar di Kejuaraan Dunia 2022.

Sebagai salah satu kekuatan Indonesia, target tinggi jelas dipasang oleh PBSI pada Kejuaraan Dunia kali ini.

PBSI menargetkan ganda putra Indonesia bisa meraih gelar juara, sekaligus menegaskan dominasi di sektor ini.

Empat wakil yang dikirim Indonesia dari sektor ganda putra adalah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Dua nama lainnya yaitu Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan kampiun All England 2022 Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.

Dari hasil undian tiga wakil Indonesia berada di pul bagan atas sementara di bagan bawah hanya ada nama Bagas/Fikri.

Hasil undian tersebut sebenarnya tidak menjadi masalah bagi wakil Indonesia, pasalnya ada untung dan ruginya.

Keuntungan pertama yang didapatkan oleh wakil ganda putra Indonesia di Kejuaraan Dunia 2022 adalah tidak perlu berkeringat di babak pertama.

Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Sudah 90 Persen, Rinov/Pitha Siap Tempur

Keuntungan lainnya dari hasil undian yang menempatkan tiga wakil Indonesia di bagan atas adalah jika saling bertemu maka sudah pasti ada wakil di babak selanjutnya.

Namun kerugiannya jika wakil Indonesia bertemu di babak awal akan sangat merugikan karena harus kehilangan salah satu wakilnya lebih cepat.

Misalnya Marcus/Kevin dan Fajar/Rian jika keduanya lolos ke perempat final maka salah satu harus tersingkir dan tidak bisa melanjutkan ke babak semifinal.

"Kalau lihat undian tiga pasangan kita ada di bagan atas, satu di bawah." ucap Asisten pelatih ganda putra pelatnas bulu tangkis Indonesia, Aryono Miranat dikutip Bolasport.com dari Djarumbadminton, Kamis (18/8/2022).

"Ada menguntungkannya, ada tidak menguntungkannya."

"Menguntungkannya, bila bertemu, kita sudah pasti ada wakil di babak-babak selanjutnya juga karena semua statusnya unggulan jadi mendapat bye di babak 64 besar."

"Tapi tidak menguntungkannya bertemu sesama di babak-babak awal membuat rugi karena satu pasangan akan tersingkir. Ada plus-minusnya."

Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Undian Menguntungkan Ganda Campuran Indonesia

Aryono sendiri mengakui bahwa target gelar juara yang diberikan untuk anak asuhnya merupakan motivasi sekaligus beban.

Sepak terjang ganda putra Indonesia di Kejuaraan Dunia memang cukup bagus.

Dalam sepuluh tahun terakhir Indonesia berhasil mengoleksi tiga medali emas lewat pasangan Ahsan/Hendra.

"Selama ini memang ganda putra menjadi andalan karena sudah berhasil di beberapa pertandingan," ucap Aryono.

"Itu memang menjadi beban juga tapi saya dan pelatih yang lain selalu menekankan kepada pemain-pemain, itu jangan jadi beban melainkan sebagai motivasi untuk lebih baik lagi."

Sebagai informasi Kejuaraan Dunia 2022 akan dimulai pada 22-28 Agustus 2022 di Tokyo, Jepang.

Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Zheng/Huang; Kekalahan pada Olimpiade Tokyo Menyakitkan Kami

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P