Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tim nasional bulu tangkis China untuk Kejuaraan Dunia 2022 rencananya akan tiba di Jepang pada Kamis (18/8/2022).
Kejuaraan Dunia 2022 dijadwalkan digelar di Tokyo Metropolitan Gymnasium, 22-28 Agustus. Tahun ini, China tidak memiliki wakil ganda putra yang lolos pada kejuaraan dunia.
China hanya mengirim wakil dari empat sektor. Namun, mereka memasang target tinggi dengan empat medali emas dari sektor tunggal putra, tunggal putri, ganda putri, dan ganda campuran.
Pada nomor tungga putra, Negeri Tirai Bambu mengirim Shi Yu Qi (ranking ke-25) yang sudah lama absen bertanding karena mendapat sanksi.
Baca Juga: Mantan Juara Kelas Berat WBC Prediksi Usyk akan Menang atas Joshua
Selain itu, ada Lu Guang Zu (ranking ke-24) dan Zhao Jun Peng (ranking ke-23).
Meski secara peringkat jauh dari jajaran 10 besar, tunggal putra China tidak bisa diremehkan karena mereka mampu memberikan kejutan dan perlawan bagi tunggal putra papan atas saat ini.
Shi akan membuka perjuangannya pada Kejuaraan Dunia dengan melawan Ade Resky Dwicahyo (Azerbaijan). Jika Shi melaju mulus ke semifinal, dia bisa menjumpai Viktor Axelsen (Denmark) yang menduduki peringkat pertama saat ini.
Saat ini, kekuatan Shi tidak bisa diprediksi karena dia sudah setahun absen berkompetisi.
Dari nomor tunggal putri, Chen Yu Fei memiliki kans mengikuti jejak legenda tunggal putri dunia yakni Susy Susanti (Indonesia), Zhang Ning (China), dan Carolina Marin (Spanyol) sebagai tunggal putri keempat yang memenangi medali emas Olimpiade dan kejuaraan dunia.
Chen bisa menjumpai Nozomi Okuhara (Jepang) atau Tai Tzu Ying (Taiwan) pada babak semifinal. Jika menembus final, Chen berpeluang melawan juara bertahan, Akane Yamaguchi (Jepang) untuk memperebutkan titel.
Ganda putri, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan) juga tengah berusaha mempertahankan gelar juara dunia mereka.
Chen/Jia terhitung sebagai ganda putri yang stabil hingga Juli 2022 dan difavoritkan kembali merengkuh gelar.
Sementara itu, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (ganda campuran) yang meraih enam gelar beruntun berpeluang menjadi juara jika berhasil mempertahankan performa terbaik mereka tahun ini.
Sebelumnya, Zheng/Huang merupakan Juara Dunia 2018 saat digelar di Nanjing, China, dan 2019 saat diselenggarakan di Basel, Swiss.
Di atas kertas, tim bulu tangkis China dianggap memiliki skuad yang mampu bersaing dengan pemain elite dunia meski sempat absen cukup lama pada 2020-2021 karena pandemi Covid-19.
Baca Juga: Sukses Juarai Thomas Cup 2022, Ganda Putra india Ingin Berprestasi di Kejuaraan Dunia 2022