Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Timnas kelompok umur Thailand dapat dikatakan gagal total pada turnamen level ASEAN yang digelar pada 2022.
Timnas kelompok umur Thailand berpartisipasi dalam beberapa turnamen sepak bola ASEAN, timnas U-16 hingga U-23.
Hasilnya, timnas kelompok umur Thailand tidak meraih satu pun gelar.
Gelar Piala AFF U-16 2022 diraih oleh timnas U-16 Indonesia setelah mengalahkan Vietnam dengan skor 1-0.
Timnas U-16 Thailand finis di posisi ketiga setelah menundukkan Myanmar dengan skor 3-0.
Pada Piala AFF U-19 2022, timnas U-19 Thailand harus puas menempati peringkat empat.
Baca Juga: Sinyal Mantan Pelatih JDT Jadi Pelatih Persib Bandung, Suksesor Mario Gomez?
Timnas U-19 Thailand kalah dari Vietnam melalui adu penalti pada perebutan juara ketiga.
Peraih gelar Piala AFF U-19 2022 adalah Malaysia setelah menang atas Laos dengan skor 2-0.
Kemudian Piala AFF U-22 2022, timnas U-23 Thailand harus puas sebagai runner-up.
Timnas U-23 Thailand kalah dari Vietnam di final dengan skor 1-0.
Pada SEA Games 2021 yang digelar pada Mei 2022, Thailand finis sebagai runner-up.
Mereka kalah dari Vietnam di final dengan skor 1-0.
Sementara timnas senior Thailand perkasa dengan menjuarai Piala AFF 2020 yang digelar pada 5 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022.
Baca Juga: Sebelum Rematch Lawan Indonesia, Timnas U-20 Vietnam Punya Rencana Khusus
Thailand meraih juara setelah mengalahkan timnas Indonesia di final dengan agregat 6-2.
Pelatih timnas senior Thailand, Mano Polking memberikan sudut pandangnya soal masalah timnas kelompok umur yang belum memenangkan kejuaraan ASEAN pada 2022.
Mano Polking sempat melatih timnas U-23 Thailand di SEA Games 2021 yang digelar pada Mei 2022.
Ia pun mengungkapkan penyebab kegagalan timnas kelompok umur Thailand.
"Karena tidak ada liga pemuda untuk pemain tampil," kata Mano Polking dilansir BolaSport.com dari Thairath.
"Ini memungkinan untuk menggunakan lebih sedikit opsi.
"Ketika datang ke turnamen, itu dipersiapkan selama 1-2 minggu, yang merupakan metode yang tidak membantu berkembang.
"Namun kini kembali bersaing. Saya yakin pasti akan menguntungkan tim nasional Thailand," ujarnya.