Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, mengaku was-was menatap seri MotoGP Austria 2022.
Rasa cemas tentu ada dalam diri Fabio Quartararo yang pada akhir pekan ini akan mengaspal di Red Bull Ring, Austria.
Pasalnya kemampuan motor YZR-M1 milik Fabio Quartararo benar-benar tak ada peningkatan dibandingkan tim lain.
Hal ini tentu sangat disayangkan oleh Quartararo melihat posisinya yang sedang berjuang di kejuaraan.
Menjelang bergulirnya seri MotoGP Austria 2022, Quartararo masih berada di puncak klasemen sementara dengan perolehan 180 poin.
Baca Juga: MotoGP Austria 2022 - Jorge Martin Akui Miliki Trauma Kecelakaan
Dia unggul 22 poin atas pesaing terdekat Aleix Espargaro dari Aprilia Racing.
Pada musim ini, agenda MotoGP menyisakan delapan balapan di mana kejuaraan akan berakhir di Valencia.
Melihat jadwal dan persaingan yang semakin ketat, Quartararo sudah meminta banyak hal terkait peningkatan motor kepada Yamaha.
Namun sayang upaya tersebut belum ada yang berbuah hingga akhirnya pembalap asal Prancis tersebut pasrah.
"Saya memberikan banyak tekanan pada Yamaha untuk membawa sesuatu, tapi sebenarnya tidak ada," kata Quartararo dikutip BolaSport.com dari Motosan.es.
Untuk balapan di Red Bull Ring sendiri, El Diablo harus bekerja keras mengingat trek ini dikenal sebagai salah satu trek favorit tim rival, Ducati.
Tetapi pada tahun ini Red Bull Ring akan tampil berbeda dengan memiliki chichane (zig-zag) di Tikungan 2.
Tikungan zig-zag ini dibuat agar meminimalisir kecelakaan hebat seperti yang terjadi dua tahun lalu.
Dengan perubahan yang terjadi, Quartararo memang tak bisa berharap lebih dengan kemampuan YZR-M1.
Namun kondisi lintasan yang berubah diyakini pembalap asal Prancis tersebut membuka peluang bagi dirinya bisa melakukan akselerasi.
"Saya merasa bahwa, dalam hal kecepatan, ini bukan trek yang buruk bagi kami. Tetapi menyalip dan semua hal itu membuat kami lebih sulit karena kurangnya kecepatan. Dengan chicane saya pikir itu akan sedikit lebih baik," ujar Quartararo.
"Saya belum melihatnya, tapi saya yakin tidak akan buruk bagi motor kami untuk melambat sedikit dibandingkan dengan yang lain."
"Mengetahui bahwa pengurangan kecepatan pada trek lurus (yang lama) dapat membantu mereka."
"Ini akan jauh lebih baik untuk keselamatan dan saya pikir itu akan lebih baik untuk kinerja motor kami."
Baca Juga: MotoGP 2022 Bikin Aleix Espargaro Tinggalkan Keinginan Pensiun