Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

SEJARAH PIALA DUNIA - Gianluca Zambrotta, Main di 10 Posisi, 2 Kaki Hidup, Jagoan Italia Juara 2006

By Septian Tambunan - Jumat, 19 Agustus 2022 | 11:15 WIB
Jagoan Italia saat juara Piala Dunia 2006, Gianluca Zambrotta, merupakan sosok yang bisa main di 10 posisi dan punya 2 kaki hidup sehingga pantas dibicarakan dalam sejarah Piala Dunia. (MICHAEL URBAN/AFP)

BOLASPORT.COM - Sejarah Piala Dunia jarang menyebut Gianluca Zambrotta, yang bisa main di 10 posisi, sebagai pahlawan. Padahal, dia jagoan timnas Italia saat juara Piala Dunia 2006.

Piala Dunia 2006, yang berlangsung di Jerman, memunculkan timnas Italia sebagai juara.

Italia memang dari awal masuk ke dalam Pot A alias deretan tim yang diunggulkan untuk menjadi kampiun Piala Dunia 2006.

Gli Azzurri berada di kategori tersebut bersama timnas Jerman, timnas Brasil, timnas Inggris, timnas Spanyol, timnas Meksiko, timnas Prancis, dan timnas Argentina.

Baca Juga: Juergen Klopp Akui Tak Mau Bicara dengan Darwin Nunez Usai Kartu Merah saat Liverpool Vs Crystal Palace

Timnas Italia mengawali Piala Dunia 2006 dengan memuncaki klasemen Grup E dengan tujuh poin.

Jumlah poin Italia berada di atas timnas Ghana (6 poin), timnas Republik Ceska (3), dan timnas Amerika Serikat (1).

Setelah itu, pasukan Marcello Lippi menundukkan timnas Australia 1-0 di babak 16 besar Piala Dunia 2006.

Langkah Italia berikutnya berjalan mulus dengan membantai timnas Ukraina tiga gol tanpa balas di perempat final.

Italia kemudian mempermalukan timnas Jerman, yang berstatus sebagai tuan rumah, dengan kedudukan 2-0.

Dikutip BolaSport.com dari Transfermarkt, timnas Italia menutup kisah manis di Piala Dunia 2006 dengan menaklukkan timnas Prancis 5-3 via adu penalti seusai bermain seri 1-1 hingga perpanjangan waktu.

Di sepanjang turnamen Piala Dunia 2006, pelatih timnas Italia, Marcello Lippi, selalu menggunakan formasi empat bek.

Baca Juga: Jawaban Thomas Tuchel soal Tak Mau Lepas Tangan Antonio Conte Usai Chelsea Vs Tottenham Hotspur

Fabio Grosso, Fabio Cannavaro, Marco Materazzi, dan Gianluca Zambrotta menjadi penghuni andalan Lippi di barisan belakang.

Dari empat nama tersebut, Zambrotta memang paling jarang dibicarakan saat membahas sejarah Piala Dunia.

Padahal dibandingkan ketiga rekannya, Zambrotta menjadi sosok paling spesial dari segi kekuatan kaki karena punya kualitas yang sama bagus.

Grosso dan Materazzi sudah terkenal dengan kaki kiri, sedangkan Cannavaro memiliki kekuatan utama di kaki kanan.

Adapun Gianluca Zambrotta, yang menjadi pemain cadangan pada pertandingan pertama melawan Ghana di Piala Dunia 2006, dipercaya Lippi menempati dua posisi berlawanan.

Zambrotta menjadi bek kiri ketika melawan Amerika Serikat.

Lalu dari melawan Republik Ceska sampai Prancis, Zambrotta beraksi sebagai bek kanan.

Bukti paling nyata kesangaran Gianluca Zambrotta terjadi saat Italia menggulung Ukraina di perempat final Piala Dunia 2006.

Zambrotta, yang merumput sebagai bek kanan, membuka keran gol Italia dengan mencetak gol lewat tendangan keras kaki kiri dari luar kotak penalti.

Menyisir dari sisi kanan penyerangan Italia, Zambrotta bergerak ke arah tengah lapangan hingga akhirnya menemukan ruang tembak untuk menciptakan gol.

Baca Juga: 3 Kali Tolak Jawab tentang Berantem dengan Tuchel, Conte Akhirnya Beri Pernyataan

TWITTER.COM/ITALIANOCALCIO
Bek kanan timnas Italia, Gianluca Zambrotta, merayakan gol ke gawang timnas Ukraina dalam laga perempat final Piala Dunia 2006 di Stadion Hamburg, 30 Juni 2006.

Zambrotta kemudian secara luar biasa mengukir assist untuk gol penutup Italia yang dibukukan oleh Luca Toni.

Kali ini Zambrotta menyisir sisi kiri penyerangan Italia dan menggiring bola sampai masuk ke dalam kotak penalti Ukraina.

Zambrotta menyodorkan bola menggunakan kaki kiri yang memudahkan Toni untuk mencocor si kulit bulat ke gawang kosong.

Di sepanjang kariernya, Gianluca Zambrotta sudah mencicipi 10 posisi berbeda.

Zambrotta pernah menjadi bek kiri (148 laga), bek kanan (146), gelandang kanan (96), gelandang kiri (47), penyerang lubang (9), sayap kiri (4), gelandang tengah (3), bek tengah (2), penyerang tengah (1), dan sayap kanan (1).

Sebagai seorang pesepak bola non-kiper, Zambrotta benar-benar memiliki kiprah luar biasa.

Karier di level klub Zambrotta paling bersinar saat memperkuat Juventus.

Bermain dalam 296 pertandingan di semua ajang, pria kelahiran Como, Italia, 19 Februari 1977 ini mampu menceploskan 10 gol dan 33 assist.

Gianluca Zambrotta juga membantu Juventus merajai Liga Italia pada 2002 dan 2003.

Baca Juga: Kronologi Thomas Tuchel dan Antonio Conte Berantem Berujung Kartu Merah di Laga Chelsea Vs Tottenham Hotspur

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P