Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Honda sedang mengalami masalah sejak 2020. Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, menegaskan tidak akan memberikan solusi untuk mengatasi masalah timnya.
Berkaca pada MotoGP 2022, Ducati dan Aprilia yang mempresentasikan pabrikan asal Italia telah berkembang pesat.
Ducati dan Aprilia bahkan dianggap unggul dalam teknologi ketimbang pabrikan-pabrikan asal Jepang seperti Yamaha, Suzuki, dan Honda.
Situasi ini menarik perhatian Marc Marquez.
Marc Marquez memahami bahwa Honda sedang bermasalah yang diketahui sejak 2020.
Berbagai cara sudah dilakukan untuk membenahi Honda, tetapi belum berhasil.
Dalam kondisi tersebut, Marquez tidak akan memberikan arahan kepada Honda untuk menemukan solusi menjadi tim papan atas lagi.
"Saya tidak ingin mengatakan bahwa Honda harus bekerja seperti pabrikan Eropa," kata Marquez dalam wawancara khusus jelang MotoGP Austria di Red Bull Ring, Spielberg, Kamis (18/8/2022).
Baca Juga: Marc Marquez Buka Peluang Comeback di Akhir Musim
"Pada masa lalu mereka (tim-tim Jepang) telah menang banyak dengan metode mereka, tetapi memang benar bahwa dunia dan kejuaraan sedang berubah."
"Penting untuk tidak panik yang sejatinya merupakan musuh terburuk.
"Saya sangat yakin dengan pekerjaan mereka, tetapi memang benar bahwa untuk mencapai target ini, kami semua harus bekerja sama."
"Tapi, saya tidak akan memberi tahu mereka apa yang harus diubah. Saya adalah seorang pembalap," kata Marquez lagi, sebagaimana dikutip BolaSport.com dari GPone.
Marc Marquez percaya Honda bakal menemukan solusi untuk mengembalikan kejayaan lagi.
Kepercayaan tersebut dijelaskan pembalap berjuluk The Baby Alien itu karena Honda memiliki sejarah sebagai tim pemenang.
"Kami berbicara sepanjang waktu dan ketika saya mengatakan tim, sebuah konsep tim dan bukan berbicara personal," ungkap Marquez.
"Kami melihat tim-tim Eropa bekerja dengan cara yang berbeda, kami melihat Honda bekerja lebih keras, lebih dari sebelumnya."
"Anggarannya memang ada dan mereka sedang bekerja, sehingga Anda tidak bisa mengatakan 'Tidak melakukan apa-apa'."
"Namun, ketika saya melihat perubahan dalam tim, itu adalah konsep dan koordinasi untuk menemukan jalan. Saya bukan orang yang mengatakan 'Ini lho jalannya', karena Honda adalah merek yang telah memenangkan lebih banyak gelar di dunia."
"Saya di sini bersama Honda karena saya percaya pada mereka dan saya yakin bisa kembali ke puncak bersama mereka."
"Tapi memang benar bahwa mereka perlu memahami cara mengelola dengan baik karena setiap kali kami memiliki lebih banyak balapan dan sedikit pengujian, pekerjaan di factory menjadi lebih penting daripada di sirkuit," sambungnya.
Baca Juga: Marquez Kasihan Kepada Quartararo yang Dibiarkan Merana Sendirian oleh Yamaha
Marquez dijadwalkan untuk hadir di MotoGP Austria 2022 kendati tidak akan mengikuti balapan.
MotoGP 2022 tampaknya sudah dilupakan juara dunia 8 kali itu.
Kini, Marquez akan bekerjasama dengan Honda mencari cara menemukan solusi kembali ke masa jaya pada MotoGP 2023.
"Apa yang dibutuhkan dalam motornya? Sulit mengatakannya. Ini bukan masalah kecil, ini masalah besar. Tapi bukan masalah motornya," kata Marquez.
"Ini bersinggungan dengan proyek, komunikasi, dan informasi harus mengalir di semua area."
"Jika informasi tersalurkan dan jika orang-orang akan termotivasi, mereka akan menyelesaikan semuanya."
"Targetnya adalah memahami ke mana kami harus pergi dengan proyek 2023," katanya lagi.
Baca Juga: Saran dari Marc Marquez untuk Honda Agar Tak Terus-terusan Merana