Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Skuad ganda putri Indonesia di Kejuaraan Dunia 2022 memiliki ambisi tinggi untuk raih gelar juara meski tidak diunggulkan sama sekali.
Pada sektor ganda putri Indonesia mengirimkan dua wakil terbaiknya yaitu Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto dan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi.
Pada turnamen yang akan digelar mulai 22-28 Agustus 2022 di Tokyo, Jepang. Indonesia tidak diperkuat oleh pasangan yang baru saja mengejutkan dunia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Hal tersebut dikarenakan Apriyani/Fadia belum memenuhi syarat secara peringkat untuk tampil di Kejuaraan Dunia 2022.
Oleh karena itu Fadia kembali dipasangkan dengan partner lamanya Ribka Sugiarto.
Meski tidak diperkuat oleh Apriyani/Fadia serta tidak masuk dalam pemain unggulan, namun Indonesia tetap berambisi untuk meraih gelar juara dari sektor ini.
Pelatih Eng Hian menetapkan target tersebut karena mengakui bahwa dari segi persiapan ganda putri Indonesia sudah sangat siap.
"Kondisi semua sudah siap bertanding di Kejuaraan Dunia," ucap pelatih Eng Hian dikutip Bolasport.com dari ANTARA News, Jumat (19/8/2022).
"Tentunya ada target medali yang kami harapkan dari pasangan-pasangan muda ini."
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Peforma Sedang Menurun, Akane Yamaguchi Tak Pikirkan Amankan Gelar
"Kami tidak bicara warna, tapi bisa membawa medali untuk prestasi mereka sendiri juga."
Secara khusus pelatih Eng Hian berharap bahwa Ribka/Fadia kembali bisa menunjukkan ketajaman mereka di Kejuaraan Dunia 2022.
Meski setelah Kejuaraan Dunia 2022 mereka akan kembali dipisahkan.
Sementara itu Ana/Tiwi sangat senang bisa berkesempatan menjadi salah satu wakil Indonesia di Kejuaraan Dunia 2022 kali ini.
Kejuaraan Dunia 2022 merupakan debut perdana bagi Ana/Tiwi di level senior.
Turnamen kali ini menjadi kesempatan emas bagi Ana/Tiwi untuk bertemu dengan para pemain top dunia dan mengukur sejauh mana kemampuannya.
Dengan begitu Ana/Tiwi bisa mengetahui apa saja yang harus diperbaiki untuk kedepannya.
"Perasaannya senang karena ini pertama kalinya saya dan Tiwi bisa ikut Kejuaraan Dunia," ucap Ana.
"Persiapan tidak sebentar, jadi bisa menyiapkan dengan baik untuk pertandingannya."
"Latihan teknik dan non-tekniknya semua disiapkan. Usai masuk di level senior seperti ini, kondisi apapun harus siap."
"Kami jadikan pertandingan yang lalu sebagai pengalaman, apa yang kurang dan harus diperbaiki."
Pada Kejuaraan Dunia 2022 ibka/Fadia akan menghadapi Chang Ching Hui/Yang Ching Tun dari Taiwan di babak 64 besar.
Sedangkan Ana/Tiwi menghadapi pasangan asal Prancis, Margot Lambert/Anne Tran.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Tujuan Anders Antonsen di Tokyo Usai Absen 3 Bulan