Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Jacksen F Tiago sudah memutuskan untuk mundur dari pelatih Persis Solo usai menang 1-0 atas tuan rumah Bhayangkara FC pada pekan kelima Liga 1 2022/2023 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (19/8/2022).
Pelatih asal Brasil itu membeberkan alasan utama ia memilih mundur dari Persis Solo.
Sebelumnya desakan Jacksen F Tiago mundur sudah diutarakan oleh suporter Persis Solo.
Pasalnya, dalam empat pertandingan terakhir Jacksen F Tiago belum menyumbang satu poin pun kepada Persis Solo.
Persis Solo menelan empat kekalahan beruntun dari Dewa United, Persija Jakarta, Persikabo 1973, dan Persita Tangerang.
Desakan mundur itu pun juga dirasakan oleh keluarga besar Jacksen F Tiago yang tinggal di Solo, Jawa Tengah.
Dalam sesi jumpa pers yang dihadiri BolaSport.com usai laga melawan Bhayangkara FC, Jacksen F Tiago pamit mundur dari Persis Solo.
Ia mengatakan hari ini merupakan laga terakhirnya sebagai pelatih Persis Solo.
"Pertama kami bersyukur bisa meraih tiga poin pertama untuk Persis Solo."
"Saya sampaikan hari ini hari terakhir saya sebagai pelatih tim Persis Solo," ucap Jacksen F Tiago.
Baca Juga: 3 Kehidupan yang Disusun Real Madrid Pasca-Casemiro, Penuh Warna Muda
Lebih lanjut Jacksen F Tiago mengatakan ada faktor istri yang membuatnya mengambil keputusan untuk keluar dari Persis Solo.
Ia bercerita bahwa pada Senin (15/8/2022), ada suporter Persis Solo yang berteriak-teriak Jacksen Out di dekat tempat tinggalnya.
"Penyebab mengapa ini menjadi pertandingan terakhir saya karena pada hari Senin lalu ada keluarga saya di stadion, lalu kebetulan tempat tinggal saya berhadapan dengan mess pemain Persis Solo."
"Ada desakan suara dari luar Jacksen Out, tetapi ada satu suara diantara semua itu yang harus saya dengan yakni suara istri saya," kata Jacksen F Tiago.
Jacksen F Tiago melanjutkan bahwa istrinya mempertanyakan kembali mengapa masih bersedia melatih Persis Solo.
Saat itu Jacksen F Tiago hanya terdiam saja dan ia mengakui dimarahi istrinya selama satu jam.
"Begitu saya pulang, istri saya bertanya, kenapa kamu masih betah di sini? Kamu sudah mendapatkan banyak hal di sini, masa kamu tidak bisa hidup kalau tidak berada di sini?"
"Saya mendengar itu setiba di rumah setelah Persis Solo kalah dari Persita Tangerang."
"Istri saya marahi saya hampir satu jam," ucap eks pelatih Barito Putera itu.
Setelah mendengar arahan dari istrinya, Jacksen F Tiago mulai merenung.
Baca Juga: Resmi, Inilah Pembagian Grup Liga 2 2022/2023
Besok harinya, Jacksen F Tiago menghubungi manajemen Persis Solo dan bertekad untuk keluar dari tim.
"Saya langsung hubungi bos-bos saya dan saya langsung sampaikan itu karena desakan dari istri itu lebih dahsyat dari siapapun," ucap Jacksen F Tiago.
Menurut Jacksen F Tiago, tidak ada siapapun yang bisa mempengaruhinya kecuali istrinya.
Setelah mendengar masukan dari istrinya, ia berjiwa besar dan memutuskan keluar dari Persis Solo baik itu menang atau kalah melawan Bhayangkara FC.
"Makanya saya banyak bicara kepada pemain bahwa pertandingan ini sangat penting."
Baca Juga: Kabar Baik, Marc Marquez Akan Umumkan Kapan Comeback Minggu Depan
"Ini sebuah momen yang luar biasa, karena saya harus respek dengan istri saya."
"Kalau keluarga saya sudah terganggu karena pekerjaan saya, berarti saya sudah tidak layak berada di sana."
"Saya rasa tidak ada hal yang lebih bernilai bagi saya dari pada keluarga," ucap Jacksen F Tiago.
Di hari terakhirnya bersama Persis Solo, Jacksen F Tiago bisa mempersembahkan kemenangan.
Ia berharap Persis Solo bisa sukses untuk ke depannya.
Baca Juga: Persiapan Kualifikasi Piala Asia U-20 2023, Timnas U-19 Indonesia Gelar TC di Dua Kota
"Ini perkawinan saya yang kedua, saya sudah kehilangan yang pertama karena pekerjaan saya dan saya tidak mau kehilangan yang kedua."
"Sehingga saya ambil keputusan dan bersyukur hari ini Solo full senyum," tutup Jacksen F Tiago.
Jacksen F Tiago menjadi pelatih ketiga yang keluar dari klub Liga 1 2022/2023.
Sebelum ada Persib Bandung yang memecat Robert Rene Alberts dan Persik Kediri dengan mengakhiri kerjasama bersama Javier Roca.