Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Persib Bandung cukup mengejutkan dengan resmi menunjuk Luis Milla sebagai pelatih baru untuk mengarung Liga 1 2022-2023. Datangnya pelatih baru Eropa itu membuat pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll enggan berbicara banyak.
Setelah Persib Bandung mengumumkan mantan pelatih timnas Indonesia, Luis Milla itu memang ramai di media sosial.
Tak sedikit netizen yang mengungkapkan siap menanti pertempuran adu strategi antara Luis Milla dan Thomas Doll.
Seperti diketahui, baik Luis Milla maupun Thomas Doll sama-sama memiliki karakter permainan kelas Eropa.
Baca Juga: Persija Jakarta Tak Pernah Clean Sheet, Thomas Doll: Normal
Luis Milla tak diragukan lagi gaya permainan khas Spanyol yang selalu ditunjukkan saat melatih timnas Indonesia.
Ditambah lagi, mantan pelatih timnas Indonesia itu juga pernah menukangi timnas U-21 Spanyol.
Tentu saja bukan hal aneh apabila Milla memiliki tipe permainan kelas Eropa.
Namun, di Liga 1 musim ini tentu saja bukan Milla yang jadi pelatih pertama yang menunjukkan permainan kelas Eropa.
Tetapi, Thomas Doll sejak awal telah menunjukkan permainan dengan gaya Eropa.
Bahkan hal ini juga diakui oleh tim-tim Liga 1 lainnya yang menilai Persija bermain dengan gaya yang berbeda.
Hal ini karena Thomas Doll memang berasal dari Jerman, ditambah lagi ia juga pernah menukangi Borussia Dortmund.
Baca Juga: Kata Luis Milla setelah Ditunjuk Jadi Pelatih Baru Persib Bandung
Bukan hal aneh apabila banyak netizen Indonesia yang menantikan adu taktik yang bakal terlihat dalam kompetisi musim ini.
Menanggapi hal ini, Thomas Doll justru enggan banyak berkomentar.
Juru taktik tim berjulukan Macan Kemayoran itu mengatakan bahwa siapapun dan bagaimanapun latar belakang pelatihnya.
Semua akan tetap bergantung pada permainan para pemain yang berada di lapangan.
“Sebenarnya itu masing-masing klub sendiri, misalkan mau manggil pelatih dari mana pun, misalnya dari Spanyol. Yang penting mereka bisa memahami apa yang pelatih mereka inginkan secara baik dan benar,” ujar Thomas Doll kepada awak media, Jumat (19/8/2022).
Pelatih asal Jerman itu bahkan memberikan contoh bagaimana ia selama melatih Persija Jakarta.
Selama tiga bulan menukangi Persija ia pun memiliki tantangan tersendiri.
Baca Juga: Thomas Doll Komentari 5 Pemain Muda Persija yang Ikut Upacara HUT RI di Istana
Sebab pemahaman filosofi sepak bola di Eropa dan Indonesia tentu saja berbeda.
Begitu juga penerapannya pasti berbeda ke pemain juga.
Oleh karena itu, sampai saat ini Thomas Doll mengaku bahwa ia masih terus berusaha menerapkan filosofi pemainannya ke dalam tim Persija.
Tentu saja itu tidak mudah, tetapi ia selama tiga bulan ini berusaha semaksimal mungkin.
“Contohnya kami, dari Persija sendiri, kami belajar bagaimana cara bertahan yang baik, kami sedang melatihnya,” tuturnya.