Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ducati masih mendominasi Red Bull Ring walau berubah dengan chicane baru. Latihan bebas hari pertama MotoGP Austria 2022 pun penuh dengan Desmosedici.
Kehadiran tikungan zig-zag di tengah lintasan panjang yang hampir lurus setelah belokan pertama tampaknya tidak menghalangi Ducati yang terkenal dengan top speed-nya.
Dua sesi latihan bebas (free practice) pertama pada Jumat (19/8/2022) dikuasai penunggang Desmosedici yaitu Jack Miller pada FP1 dan Johann Zarco pada FP2.
Pada FP2 malahan ada tujuh pembalap Ducati yang bertengger di posisi delapan besar dalam catatan waktu lap terbaik!
Zarco cukup percaya diri untuk mengatakan bahwa penambahan chicane telah menguntungkan Ducati.
"Pendapat saya tentang chicane baru adalah, tikungannya cukup pelan," kata Zarco, dilansir BolaSport.com dari Crash.net.
"Jadi kami tetap mempertahankan keunggulan dengan Ducati dan mungkin kami malah lebih bisa memanfaatkan keunggulan dalam pengereman dan akselerasi."
Zarco merasa chicane yang menggantikan tikungan 2 tersebut juga membuka lebih banyak opsi di tikungan 3, salah satu spot overtake di Red Bull Ring.
"Saya senang dengan perubahan ini. Tikungan 3 menjadi lebih mudah karena Anda tiba lebih pelan dan memiliki lebih banyak kemungkinan di sana," ujar Zarco.
Kendati demikian, ada satu pembalap yang berpotensi menantang Ducati di kandang.
Sosok tersebut adalah juara bertahan MotoGP, Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) yang menyempil di posisi empat pada FP2.
Walau Red Bull Ring bukan sirkuitnya Yamaha, Quartararo punya catatan oke dengan dua kali finis ketiga pada balapan MotoGP di sana.
Tahun lalu Quartararo bahkan hampir merebut pole position.
Pembalap andalan Ducati lainnya, Enea Bastianini (Gresini Racing), melihat kecepatan bagus dalam diri Quartararo.
"Ducati tetap kompetitif, tetapi Fabio dekat dengan kami," ujar Bastianini, sebagaimana diberitakan GPOne.
"Ritmenya adalah salah satu yang tercepat dan pada hari Minggu dia akan menyulitkan," sambung pembalap berjuluk Bestia itu.
Quartararo membukukan waktu lap terbaik 1 menit 29,877 detik. Dia hanya terpaut 0,040 detik dari catatan terbaik yang dibukukan Johann Zarco.
Adapun di sektor 1 yang memuat tikungan 2a-2b, Quartararo hanya kalah dari Jorge Martin dengan selisih 0,002 detik.
Baca Juga: Moto3 Austria 2022 - Hanya Beda 1 Detik, Mario Aji Pede Bisa Lebih Bagus pada Kualifikasi
El Diablo cukup puas dengan ritmenya.
"Ritmenya terlihat bagus, walau memang kami mendapatkannya saat melaju sendirian. Dalam rombongan situasinya akan berbeda," ujar Quartararo.
"Sayang sekali kami menghadapi beberapa bendera kuning, dan penampilan kami tidak benar-benar tanpa kesalahan hari ini."
"Saya mencatatkan lap tercepat saya pada lap ke-3 atau ke-4 dengan ban belakang lunak, jadi saya pikir memiliki sedikit margin untuk ditingkatkan."
Adapun soal tikungan baru, kekhawatiran Quartararo bahwa perubahan bakal makin menyulitkan Yamaha tampaknya tidak terjadi.
"Chicane baru di sektor satu jauh lebih baik. Itu sedikit memudahkan kami, meskipun chicane terasa lebih kecil saat di atas motor daripada saat berjalan, tapi tidak apa-apa,"
"Saya mendorong diri saya sampai batas. Balapannya tidak akan mudah, tetapi saya merasa memiliki potensi bagus," ucap Quartararo.
Baca Juga: Hasil FP2 MotoGP Austria 2022 - Asapi Fabio Quartararo, Ducati Mendominasi