Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COm - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, tak gentar dengan kepungan Ducati yang mendominasi sejak hari pertama MotoGP Austria 2022 bergulir.
Ducati sebelumnya tampil gemilang dengan menempatkan tujuh pembalap di 10 besar pada sesi latihan bebas yang berlangsung di Red Bull Ring, Jumat (19/8/2022).
Mereka adalah Johann Zarco (Pramac Racing) di urutan pertama, Jack Miller (Ducati Lenovo Team) kedua dan Jorge Martin (Pramac Racing) ketiga.
Lalu di belakangnya terdapat Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) kelima, pasangan dari tim Mooney VR46 Racing, Luca Marini dan Marco Bezzecchi, berada di urutan keenam dan ketujuh.
Dan terakhir adalah Enea Bastianini dari tim satelit Ducati berada di posisi kedelapan. Adapun Fabio Quartararo mengamankan posisi keempat.
Dominasi Ducati di 10 besar tak lepas karena Red Bull Ring merupakan salah satu lintasan favorit tim asal Italia tersebut.
Desmosedici GP yang memiliki kecepatan luar biasa dan diuntungkan karena lintasan lurus yang cukup panjang di Red Bull Ring.
Kendati dikepung pembalap Ducati, Quartararo tak gentar karena motor YZR-M1 juga memiliki kecepatan yang baik.
Dia yakin bahwa situasi pada sesi balapan di akhir pekan nanti juga masih bisa berubah meski pasukan Borgo Panigale mendominasi.
"Meski kami sendiri, kami selalu memiliki kecepatan yang baik, kemudian dalam balapan situasinya berubah," kata Quartararo kepada Paddock GP dikutip BolaSport.com dari Corsedimoto.com.
Untuk menunjang performanya saat balapan nanti, Quartararo sudah memberikan catatan terkait perbaikan yang harus dilakukan.
Dia juga menambahkan bahwa tikungan baru yakni chicane akan menjadi tantangan besar untuknya saat balapan nanti.
"Kami memiliki kecepatan yang baik. Lalu ada kesalahpahaman dengan tim tentang ban, saya pikir ada beberapa margin," ungkap El Diablo.
"Saya sebenarnya lebih suka trek model lama. Melihat sektor pertama, kami berada di urutan kedua, jadi lebih baik bagi kami!"
"Pada akhirnya saya berada di batas di setiap sirkuit. Tapi entah apakah saya mengeluh atau saya harus melakukan ini."
"Hal terbaiknya adalah agar tidak perlu memikirkan apa pun dan terus mendorong."
Baca Juga: MotoGP Mau Gelar Sprint Race ala F1, Pembalap Meradang Bakal Balapan 2 Kali Musim Depan