Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PIALA DUNIA - Vahid Halilhodzic Dipecat, Kans Hakim Ziyech Terbuka Lebar Kembali ke Timnas Maroko

By Khasan Rochmad - Minggu, 21 Agustus 2022 | 00:30 WIB
Hakim Ziyech saat masih membela timnas Maroko. (TWITTER.COM/FOOTBALL_TWEET)

BOLASPORT.COM - Hakim Ziyech berpeluang untuk kembali memperkuat timnas Maroko setelah pelatih Vahid Halilhodzic dipecat.

Timnas Maroko dilaporkan memecat Vahid Halilhodzic dari kursi kepelatihan dengan hanya tiga bulan sebelum bergulirnya Piala Dunia 2022.

Pemecatan ini dilakukan pada Kamis (11/8/2022) lalu oleh Federasi Sepak Bola Maroko (FRMF).

FRMF mengungkapkan bahwa tidak sejalannya misi dengan Vahid Halilhodzic menjadi penyebab kerja sama berakhir.

"Mengingat perbedaan dan visi yang berbeda antara Federasi Sepak Bola Kerajaan Maroko (FRMF) dan pelatih nasional Vahid Halilhodzic tentang cara terbaik untuk mempersiapkan tim nasional sepak bola untuk Qatar Piala Dunia 2022, kedua pihak memutuskan untuk berpisah," bunyi pernyataan FRMF.

Berakhirnya kerja sama ini tepat setelah Halilhodzic melatih selama tiga tahun sejak bergabung pada Agustus 2019 lalu.

Catatan buruknya ini berlanjut setelah dirinya juga pernah dipecat sebelum berlangsung gelaran Piala Dunia oleh timnas Pantai Gading dan timnas Jepang.

Halilhodzic sendiri berhasil memastikan timnas Maroko untuk tampil pada Piala Dunia 2022 setelah mengkandaskan Kongo di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia zona Afrika.

Baca Juga: Sejarah Piala Dunia - Peluit Kontroversial Jadikan Clive Thomas Musuh Abadi Brasil

Dipecatnya Halilhodzic ini memunculkan pertanyaan peluang bintang mereka, Hakim Ziyech, bisa kembali lagi ke timnas.

Ziyech sebelumnya telah memutuskan pensiun dari membela Maroko pada tahun 2021 lalu.

Kali terakhir Ziyech membela Maroko saat menang melawan Burkina Faso pada Juni 2021 lalu.

Alasan Ziyech pensiun ini tak lain adalah ketidakcocokan dengan Halilhodzic yang menukangi timnas Maroko.

TWITTER.COM/FT_MONDIAL
Hakim Ziyech saat membela timnas Maroko.

Halildzohic mengeluarkan Ziyech dari skuad Maroko di ajang Piala Afrika 2021 dan mengatakan tidak akan menerima lagi dirinya.

Ziyech dituding tak disiplin dan tidak mau bekerja keras bersama Maroko.

Pemain berusia 28 tahun ini mengaku keputusannya saat pensiun sudah bulat dan ingin fokus untuk membela Chelsea.

Hal ini diungkapkannya ketika ditanya saat berlaga di Piala Dunia Antarklub awal tahun lalu.

Baca Juga: Sama-Sama Tertatih di Awal Musim, Duel Manchester United Vs Liverpool Diyakini Tetap Seru

"Saya mengerti mereka (fan), tetapi saya tidak akan kembali ke tim nasional Maroko dan ini adalah keputusan akhir saya," ujar Ziyech, dikutip BolaSport.com dari Mirror.

"Sudah jelas bagi saya bagaimana keadaan di sana dan saya fokus pada apa yang saya lakukan dan, saat ini, itu adalah klub saya."

"Pada akhirnya, itu adalah keputusan yang dia buat dan Anda harus menghormatinya."

"Semua kebohongan yang menyertai itu, bagi saya, jelas dan saya tidak akan kembali ke tim nasional."

"Saya mengerti dan merasa kasihan kepada (para fan), tetapi itulah situasi yang kita hadapi," kata Ziyech.

Dengan dipecatnya Valilhodzic, maka kesempatan Ziyech untuk kembali ke timnas Maroko terbuka lebar.

Namun, hal tersebut bakal dikembalikan lagi ke Ziyech yang memiliki kendali penuh atas keputusan yang dibuatnya.

Timnas Maroko sendiri dirumorkan bakal mengganti Halilhodzic dengan Walid Regragui yang akan diumumkan dalam waktu dekat.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P