Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mengenang kembali kiprah Diego Maradona sebagai pelatih timnas Argentina di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan.
Tidak ada yang meragukan kehebatan Diego Maradona sebagai pesepak bola.
Maradona bahkan dianggap sebagai salah satu pemain terhebat sepanjang masa.
Dua trofi Serie A bersama Napoli dan menjuarai Piala Dunia 1986 dengan timnas Argentina menjadi bukti kehebatan sang legenda.
Namun, perdebatan akan muncul ketika membahas kualitas Maradona sebagai pelatih.
Banyak pihak menilai Diego Maradona adalah pelatih yang gagal karena tak mampu mempersembahkan trofi kepada setiap klub yang ditanganinya.
Hal itu juga berlaku saat dia memimpin Argentina di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan.
Baca Juga: PIALA DUNIA - Vahid Halilhodzic Dipecat, Kans Hakim Ziyech Terbuka Lebar Kembali ke Timnas Maroko
Sebelum tampil di Piala Dunia, Maradona membawa Argentina tampil di kualifikasi zona CONMEBOL.
Hasilnya, Tim Tango hanya finis di posisi keempat atau batas akhir untuk lolos ke putaran final.
Dengan hasil seperti itu, Argentina pun diragukan ketika tampil di Afrika Selatan meski diperkuat pemain-pemain top seperti Lionel Messi, Carlos Tevez, hingga Javier Mascherano.
Argentina awalnya sempat menepis keraguan tersebut dengan tampil superior di fase grup.
Tergabung di Grup B bersama Nigeria, Yunani, dan Korea Selatan, Argentina berhasil menyapu bersih dengan kemenangan.
Baca Juga: Katanya Mau Bermain Pressing dan Penguasaan Bola, Kok Man United Datangkan Casemiro?
Argentina pun lolos ke fase gugur dengan status jawara grup.
Laju positif tersebut pun berlanjut pada babak 16 besar dengan mengalahkan Meksiko 3-1.
Namun, Argentina malah hancur lebur ketika menantang Jerman di perempat final.
Maradona tak bisa berbuat apa-apa ketika anak asuhnya dihajar Jerman 0-4.
Dia pun dibebaskan dari tugasnya sebagai pelatih Argentina di akhir kompetisi.
Baca Juga: Real Sociedad Vs Barcelona - Belum Move On, Xavi Sebut Hasil Seri Jornada 1 sebagai Aib
Maradona telah meninggal dunia pada 25 November 2021 di kediamannya yang berada di Buenos Aires.
Maradona meninggal akibat serangan jantung.
El Dios berpulang dalam usia 60 tahun.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Kepala Harry Kane Keluarkan Tottenham Hotspur dari Kepungan Serigala