Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PSSI Akan Undang Tim Liga 1 yang Diduga Terafiliasi Dengan Situs Judi

By Lukman Adhi Kurniawan - Selasa, 23 Agustus 2022 | 17:30 WIB
Sekretaris Jendral (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi, saat melakukan sesi jumpa pers di Menara Mandiri 2, Senayan, Jakarta, 11 Juli 2022. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Beberapa tim Liga 1 2022/2023 dirumorkan memiliki afiliasi dengan situs judi.

Seperti diketahui, tiga tim yakni Persikabo 1973, Arema FC, dan PSIS Semarang saat ini menjadi sorotan.

Bahkan, mereka secara resmi sudah mengumumkan untuk memutus kerja sama pada salah satu sponsor tiga tim tersebut.

Dari laman resmi klub, Arema FC memutus kerja sama dengan Bola 88, PSIS dengan Skor 88 News, dan Persikabo sbotop.net.

Baca Juga: Karier Bagus Kahfi Bisa Hancur di Asteras Tripolis, Murid Shin Tae-yong Sudah Jadi Korban

Sebelumnya, Indonesia Police Watch (IPW) meminta pihak kepolisian untuk menangkap semua yang terlibat dengan masuknya rumah judi termasuk klub sepak bola di Indonesia.

Atas dasar ini, Sekjen PSSI, Yunus Nusi, akhirnya buka suara.

PSSI sudah berencana untuk memanggil tim-tim yang diduga kuat terafilisasi dengan sponsor rumah judi.

Mereka akan dimintai keterangan terkait masalah ini.

"Kami akan mengundang klub-klub yang dilaporkan tersebut."

"Apabila ternyata ini diduga kuat melanggar etis bahkan melanggar hukum."

"Tentu kami akan memanggil karena mereka adalah anggota kami dan akan kami mintai klarifikasi." kata Yunus Nusi dilansir BolaSport.com dari laman PSSI.

Baca Juga: Bali United Unggul atas Persib Bandung pada Babak Pertama, 2 Pemain Timnas Berselisih dan Berbuah Kartu Merah

Yunus Nusi menegaskan jika PSSI akan mengambil langkah terbaik untuk masalah ini.

Dia juga menghimbau agar tim-tim bisa mengentikan kerja sama dengan pihak-pihak yang berpotensi meresahkan.

"Tidak boleh sepak bola itu meresahkan."

"Jadi dipastikan para anggota kami untuk mengambil langkah terbaik."

"Sebelum ada hal-hal yang meresahkan Saya sarankan agar dihentikan dulu kerja sama itu," pungkasnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P