Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kebahagiaan dirasakan pebulu tangkis tunggal putri Malaysia, Soniia Cheah, setelah berhasil melewati babak pertama Kejuaraan Dunia 2022.
Soniia Cheah memastikan langkah ke babak 32 besar setelah mengalahkan wakil Indonesia, Putri Kusuma Wardani, di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Tokyo, Jepang, Selasa (23/8/2022).
Pertandingan yang berlangsung cukup alot tersebut baru selesai setelah 41 menit.
Dua kali Putri Kusuma Wardani mencoba bangkit dari ketertinggalan.
Pada gim pertama Putri menyamakan angka dari 16-19 menjadi 19-19. Pada gim kedua juara Orleans Masters itu menyelamatkan tiga match point dari ketertinggalan 15-20.
Sayangnya pengalaman Cheah berbicara. Dia mampu meredam perlawanan Putri pada poin kritis untuk menang dua gim langsung 21-19, 21-18.
Kemenangan ini sangat spesial bagi Cheah.
Pasalnya, pemain berusia 29 tahun tersebut baru saja melalui masa-masa sulit dalam hampir 2,5 tahun terakhir.
Sebelum mengalahkan Putri, Cheah setelah selalu pulang dengan tangan hampa dalam enam turnamen beruntun sejak Maret 2020.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Upaya Anthony Revans atas Musuh Terberat
Tak ada satupun kemenangan yang dicatatkannya, termasuk pada Olimpiade Tokyo 2020 yang merupakan turnamen terakhir yang dihadapinya.
Cheah sampai membenci bulu tangkis. Untungnya, mantan tunggal putri nomor satu di Negeri Jiran itu telah menemukan gairahnya kembali.
Kesempatan untuk kembali pada Kejuaraan Dunia 2022 tak disia-siakannya.
Berstatus pemain independen, Cheah memutuskan untuk bergabung dengan klub bulu tangkis demi mempersiapkan diri.
"Bisa bertanding di sini sudah menjadi sebuah kehormatan bagi saya," kata Cheah, sebagaimana dikutip BolaSport.com dari BWF Badminton.
"Saya kembali karena saya memiliki gairah untuk bulu tangkis. Saya merasa bulu tangkis mengalir dalam darah saya."
"Jadi selama saya bisa bermain di lapangan, saya merasa senang. Saya sangat menikmati permainan ini," katanya menambahkan.
Bulu tangkis tadinya memberikan mimpi buruk kepada Cheah.
Ekspektasi sebagai pemain tunggal putri dengan peringkat tertinggi di negaranya menjadi beban yang menderanya.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Sikat Pemain Unggulan, Shi Yu Qi Kirim Tanda Bahaya untuk Anthony
Rentetan cedera juga memberi masalah ekstra bagi Cheah.
Empat kali operasi pada pergelangan kaki sampai membuat Cheah menolak dibedah lagi ketika mengalami osteofit, kondisi ketika ada pertumbuhan di ujung tulang, pasca-Olimpiade.
"Saya tidak bisa menikmati sebelumnya karena ketika Anda bersama tim nasional, ekspektasinya berbeda," ucap Cheah.
"Dan saya tidak bisa menemukan nilai sebenarnya dari bulu tangkis."
"Sekarang saya merasakan nilai sesungguhnya dari bulu tangkis, yaitu bulu tangkis lebih dari sekedar hasil. Itu sebabnya saya kembali."
"Sebagai pemain independen, sulit untuk mencari dana jadi saya berterima kasih kepada sponsor yang membantu saya datang ke sini."
"Rasanya benar-benar hebat bisa berada di sini. Saya hanya merasa sangat senang untuk bisa kembali."
"Bahkan jika saya pensiun, saya akan tetap berada di bidang ini, tetapi dengan cara yang berbeda, mungkin."
"Saya sangat menyukai bulu tangkis karena nilai yang saya temukan di bulu tangkis sangat berbeda. Ini lebih dari sekedar menang atau kalah," lanjutnya.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Zacha/Bela Ungkap Bagaimana Cara Kejar Poin Saat Adu Setting