Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Thomas Mueller pernah diremehkan oleh Diego Maradona dan penamplan apiknya mampu dibuktikan dengan membawa Jerman menyingkirkan Argentina pada perempat final Piala Dunia 2010.
Nama Thomas Mueller tak asing bagi jagat sepak bola zaman sekarang.
Kiprahnya bersama Bayern Muenchen dan timnas Jerman berhasil memersembahkan berbagai trofi bergengsi.
Dengan Bayern Muenchen, Thomas Mueller berhasil mengantarkan Die Roten jadi kampiun Bundesliga 10 musim beruntun, termasuk juga raih sextuple atau enam gelar dalam semusim pada 2019-2020.
Bersama timnas Jerman, capaiannya lebih prestise sebab mampu mengantarkan Der Panzer jadi jawara Piala Dunia 2014 di Brasil.
Namun, siapa sangka bahwa Mueller pernah tak dikenali dan diremehkan hingga dianggap seorang ballboy atau pemungut bola oleh pemain legendaris, Diego Maradona.
Kisah ini datang ketika Mueller masih menjadi pemain muda dan menjalani debutnya bersama timnas Jerman di pertandingan persahabatan.
Pertandingan antara Jerman dan Argentina terjadi pada Maret 2010 sebagai bagian dari persiapan kedua tim menuju Piala Dunia 2010 Afrika Selatan.
Baca Juga: PIALA DUNIA - Legenda Barcelona Dukung Konglomerat Ghana Comeback di Piala Dunia 2022
Pelatih Argentina saat itu, Diego Maradona, sedang bersiap untuk melakukan konferensi pers jelang laga.
Namun, Maradona yang tak mengenali Mueller menyuruhnya pergi dan menganggapnya hanya sebagai ballboy.
Maradona bahkan tak akan mau diwawancarai sebelum Mueller pergi meninggalkan ruang konferensi pers.
Pada akhirnya, setelah laga persahabatan tersebut, Mueller menjadi salah satu pemain muda yang mencuri perhatian di Jerman saat masih diasuh oleh Joachim Loew.
Pembuktian Mueller kepada Maradona sebagai pemain debutan di Piala Dunia terjadi ketika Argentina bertemu Jerman di babak perempat final.
Hasilnya adalah Argentina dibabat habis tanpa ampun oleh Jerman dengan skor telak 4-0.
Dua gol Miroslav Klose dan masing-masing dari Thomas Mueller dan Arne Friedrich menjadi pengubur mimpi Argentina untuk lolos ke semifinal.
Mueller tentu menjadi sorotan di laga ini. Pemain yang kini berusia 32 tahun tersebut tak butuh waktu lama membuktikan kemampuan di hadapan Maradona.
Baca Juga: PIALA DUNIA - Daftar Rekrutan Termahal Eropa yang Harus Susah Payah Main di Piala Dunia 2022
#OnThisDay 3rd July 2010
Germany thrashed Argentina to reach the World Cup semi-finals and end Diego Maradona’s chaotic reign as boss. Thomas Müller, Miroslav Klose (2) and Arne Friedrich scored as it finished 4-0. pic.twitter.com/96NMWkn6mD
— Football Memories (@FootballOnThis1) July 3, 2021
Tiga menit selepas kick-off, Mueller mengejutkan Argentina melalui gol sundulannya hasil umpan silang tendangan bebas dari Bastian Schweinsteiger.
Selepas kemenangan tersebut, Mueller mengungkapkan rasa bahagia bisa membuktikan kualitasnya kendati saat itu usianya masih 20 tahun.
"Bagi saya, ini adalah hari yang sangat memuaskan. Argentina tidak bisa mengatasi kami," kata Mueller, dikutip BolaSport.com dari Independent.
"Kami bermain dengan tempo, kecepatan, dan agresi dan sejauh ini merupakan tim yang lebih baik."
"Saya terkejut bahwa Argentina tidak merespon lebih banyak, bahwa mereka tidak menyerang kami dengan lebih banyak keterampilan dan menyebabkan lebih banyak masalah bagi kami."
"Adapun Maradona, ini spesial buat saya. Saya tidak berpikir bahwa dia berpikir saya seorang ballboy lagi."
"Saya tidak berpikir dia mengenal saya saat itu tetapi dia tahu sekarang," ujar Mueller mengakhiri.
Thomas Müller in the 2010 FIFA World Cup,
GS: 3 G/A in 3 apps (2 G + 1 A)
R16: 2 G + 1 A vs England
QF: 1 G vs Argentina
3rd Place match: 1 G vs UruguayWC Golden Boot Winner at 21
Missed the SF due to Yellow Card Suspension, Germany lost. Unlucky. pic.twitter.com/qMDE2BiMrf
— Roy¹³ (@roynaIdo) February 5, 2022
Meskipun Jerman hanya menempati urutan ketiga, Mueller berhasil menyabet gelar Goolden Boot atau pencetak gol terbanyak di Piala Dunia 2010.
Mueller mampu mencetak enam gol dan juga menghasilkan tiga assist di gelaran itu.