Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Juara kelas terbang ONE Championship, Adriano Moraes, bakal sahih menjadi GOAT di divisinya jika berhasil mengalahkan Demetrious Johnson lagi.
Adriano Moraes dan Demetrious Johnson akan bertemu dalam laga ulang di gelaran ONE Fight Night 1 pada Sabtu (27/8/2022) di Singapore Indoor Stadium.
Pertemuan pertama mereka terjadi pada 7 April 2021 dalam gelaran ONE on TNT 1.
Pertarungan itu adalah perebutan sabuk juara kelas terbang ONE Championship.
Moraes sukses mengalahkan Johnson untuk mempertahankan sabuk juaranya.
Tidak tanggung-tanggung, Moraes menang KO pada ronde kedua dengan serangan lutut ke arah kepada Johnson.
Adriano Moraes mencatatkan sejarah sebagai orang pertama yang mampu menang KO atas Demetrious Johnson.
Baca Juga: Saksikan Sabtu Ini, 5 Alur Cerita yang Tersaji di ONE Fight Night 1
Sebelumnya, DJ pernah mengalami 3 kekalahan sepanjang karier di MMA profesional.
Akan tetapi, semuanya hanya lewat perhitungan angka.
Bisa menang KO atas sosok sebesar Demetrious Johnson pastinya sangat berarti bagi Adriano Moraes.
Pasalnya, Johnson sering dianggap sebagai salah satu GOAT alias petarung terbaik sepanjang masa di MMA.
Waktu masih berkarier di UFC, Johnson pernah 13 kali meraih kemenangan beruntun di kelas terbang.
Menjelang pertemuan kedua di ONE Fight Night 1, Adriano Moraes tentu saja punya peluang kembali mengalahkan Demetrious Johnson.
Jika kemenangan kembali didapatkan Moraes, dia bisa sahih dianggap sebagai GOAT baru di kelas terbang menggantikan Johnson.
Hasil ini ditegaskan oleh Bos ONE Championship, Chatri Sityodtong, dalam jumpa pers menjelang ONE Fight Night 1, Kamis (25/8/2022) pagi WIB.
"Kalau Adriano mengalahkan DJ lagi, yang merupakan sebuah pekerjaan berat, Anda harus mempertimbangkannya sebagai GOAT di kelas terbang."
"Sebelum Adriano, tidak ada orang yang bisa mem-finish DJ."
"Saya bahkan menganggap DJ tidak pernah kalah di organisasi sebelumnya."
"Saya merasa DJ menang atas Henry (Cejudo dalam pertarungan terakhirnya di UFC, red)."
"Melihat DJ di-finish di ONE Championship itu mengejutkan."
"GOAT-nya untuk pound-for-pound sekarang adalah DJ."
"Tidak ada orang yang bisa melakukan apa yang telah dia perbuat."
"Tetapi kalau Adriano mengalahkannya lagi, kita bisa bilang Adriano adalah GOAT," pungkas Chatri Sityodtong.
Adriano Moraes sendiri tampak optimistis bisa kembali mengalahkan Demetrious Johnson.
Dia mengakui bahwa DJ adalah seorang legenda.
Tetapi, Adriano pun sedang dalam perjalanan untuk menjadi seorang legenda.
"Untuk mengalahkan legenda, Anda juga harus menjadi legenda."
"Ya, saya kira saya bisa dibilang sebagai GOAT kalau nanti bisa mengalahkan DJ lagi," tukas Adriano Moraes.