Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Thomas Doll berhasil melewati pencapaian Stefano Cugurra kala menukangi Persija Jakarta di Liga 1 2018.
Yaitu perolehan poin yang dikumpulkan dalam enam pertandingan awal Liga 1.
Di tangan Thomas Doll, Persija Jakarta mampu mengemas 11 poin.
Sementara saat dilatih Stefano Cugurra, klub yang berjulukan Macan Kemayoran itu menorehkan 10 poin.
Baca Juga: ONE FIght Night 1 - Bos ONE Championship Jagokan Savvas Michael Kalahkan Rodtang Jitmuangnon
Kendati punya statistik lebih baik dari Stefano Cugurra, Thomas Doll belum berpikir terlalu jauh mengenai kans Persija Jakarta dapat menjuarai Liga 1 2022/2023.
"Buat saya, tidak penting apa yang terjadi di 2018 karena kami hidup di waktu sekarang. Saya pikir tidak penting untuk melihat terlalu jauh di depan," ucap pelatih asal Jerman itu.
"Ini baru 6 pertandingan, banyak hal yang bisa terjadi. Jangan mulai membicarakan juara."
Baca Juga: Tak seperti Cristiano Ronaldo, Lionel Messi Tidak akan Pernah Jadi Hama bagi Klubnya
"Semua bisa bermimpi tapi kami tahu seberapa sulit untuk meraih juara. Lebih baik untuk tidak menambah tekanan pada saat ini," kata Thomas Doll.
Ia menambahkan, masih banyak rintangan yang akan dihadapi Persija Jakarta di laga-laga ke depan.
Terdekat, Persija Jakarta akan menantang Arema FC dalam pekan ketujuh Liga 1 2022/2023 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Minggu (28/8/2022).
"Kami mengalami minggu-minggu yang sulit karena banyak pemain yang cedera dan sakit. Kami tidak berlatih dengan baik karena kehilangan banyak pemain. Kami kehilangan banyak pemain bertahan," ujar pelatih berusia 56 tahun itu.
"Sekarang kami ingin membawa stabilitas di tim. Kami butuh waktu."
"Kami akan menghadapi Arema dan tidak tahu siapa yang bisa bermain nanti," kata Thomas Doll.
Sebagai informasi, di bawah asuhan Stefano Cugurra, Persija Jakarta berhasil keluar sebagai juara Liga 1 2018.
Dari 34 pertandingan, Persija Jakarta membukukan 62 poin.
Dengan rincian hasil, 18 kemenangan, delapan kali imbang, dan delapan kekalahan.