Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Liverpool mulai merasakan dampak kepergian Sadio Mane. Patrice Evra pun menyebut kalau Juergen Klopp pasti merasa kehilangan dengan kepergian Mane.
Usai ditinggal Sadio Mane ke Bayern Muenchen, Liverpool memang tampil buruk pada tiga laga awal Liga Inggris 2022-2023.
Dalam tiga laga tersebut, Liverpool belum meraih kemenangan satu pun dan hanya mengoleksi dua hasil imbang serta satu kekalahan.
Catatan tersebut jelas termasuk buruk untuk ukuran sebuah klub yang digadang-gadang sebagai calon juara Liga Inggris musim ini.
Terlebih lagi, Liverpool sempat hampir meraih quadruple pada musim 2021-2022 lalu.
Meski pada akhirnya, Liverpool hanya bisa meraih trofi Piala FA dan Piala Liga Inggris.
Banyak pihak yang mulai berspekulasi soal penyebab jebloknya performa The Reds di awal musim ini.
Legenda Manchester United, Patrice Evra, pun ikut menerka-nerka apa penyebab Liverpool gagal bersinar.
Dilansir BolaSport.com dari Sportskeeda, Patrice Evra menyebut kalau faktor utama yang membuat Liverpool jeblok adalah kepergian Sadio Mane.
Evra menyebut kalau pola permainan Liverpool rusak setelah Sadio Mane pergi ke Bayern Muenchen.
Menurut Evra, Liverpool mempunyai sistem permainan yang pakem dengan keberadaan Mane.
Namun, dengan perginya Mane, The Reds harus menyesuaikan lagi dengan sistem yang baru.
Bahkan, Evra berani menyebut kalau peran Mane untuk Liverpool lebih penting daripada Mohamed Salah.
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, pun dinilai akan merasa kehilangan atas kepergian penyerang asal Senegal itu.
Baca Juga: Kembali Alami Kutukan Musim Ketujuh, Klopp: Benar-benar Aneh
"Saya tidak ingin mengambil pujian dari Man United, ada banyak orang berbicara tentang United dan masalahnya, tetapi saya merasa bahwa Liverpool juga sedang berjuang," ucap Evra.
"Saya tidak pernah bermain untuk Liverpool, tetapi saya harus mengatakannya, kehilangan Sadio Mane adalah faktor terbesar. Orang-orang melupakan itu."
"Klopp adalah salah satu manajer terbaik di dunia, dan saya yakin Darwin Nunez akan mencetak banyak gol, tetapi mereka memiliki sistem dengan Mane, Salah dan Firmino yang bekerja dengan sangat baik."
"Saya pikir Klopp pasti hancur kehilangan Mane, karena saya percaya dia bahkan lebih penting daripada Salah, dan saya pikir alasan utama dia pergi adalah karena dia tidak merasa cukup dihormati. Lihat apa yang dia lakukan dengan Bayern Muenchen," tutur Evra melanjutkan.
Sadio Mane memutuskan untuk pergi dari Liverpool pada bursa transfer musim panas 2022 ini.
Sebagai gantinya, Liverpool mendatangkan Darwin Nunez dari Benfica untuk menjadi penyerang andalan mereka.
Akan tetapi, dampak kedatangan Nunez nampaknya belum bisa menggantikan peran seorang Sadio Mane di Liverpool.
Baca Juga: Drawing Liga Champions 2022-2023: Manchester City dan Liverpool Bisa Masuk Grup Neraka