Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah menjalin komunikasi dengan tiga klub Liga 1 terkait dugaan sponsor judi online yakni kepada Arema FC, Persikabo 1973, dan PSIS Semarang.
Dalam pertemuan dengan manajemen Arema FC, Persikabo 1973, PSIS Semarang pada Kamis (25/8/2022) itu membahas terkait kerja sama ketiga klub dengan perusahaan yang beraliflansi dengan perjudian.
Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita mengatakan pihaknya telah berkomunikasi dengan departemen bisnis masing-masing klub.
Pertemuan yang dilakukan secara virtual itu pun berjalan dengan baik karena setiap masing-masing klub menjelaskan dengan detail.
Baca Juga: Respons Persikabo 1973 soal Dilaporkan ke Polisi Terkait Sponsor Berbau Judi
Bahkan baik perwakilan Arema FC, Persikabo dan PSIS juga menjelaskan perihal klausul kerja sama yang telah disepakati.
Dari penjelasan detail tersebut masing-masing klub mengatakan bahwa mereka lebih tepatnya tidak bekerja sama dengan situs perjudian.
Ketiga klub tersebut juga menegaskan bahwa mereka hanya bekerja sama dengan portal berita atau media online dan tak ada hubungannya dengan situs judi.
“Dalam informasi yang disampaikan kepada kami, tiga tim tersebut telah bekerja sama dengan perusahaan portal berita atau media online,” ujar Ahmad Lukita sebagaimana dilansir BolaSport.com dari laman resmi PSSI, Jumat (26/8/2022).
Sebagaimana diketahui, sejak musim lalu Persikabo 1973 telah bekerja sama dengan situs Sbotop.net.
Baca Juga: Soal Dugaan Sponsor Judi Klub Liga 1, PT LIB Sebut Hanya Portal Berita
Sementara untuk Arema FC dengan situs berota bola88.fun, dan untuk PSIS bekerja sama dengan situs skor88.news.
Lukita menjelaskan dalam komunikasi dengan ketiga klub tersebut perwakilan Arema FC dan PSIS menegaskan telah berhenti kerja sama dengan situs tersebut.
Penghentian itu dilakukan sampai ada justifikasi hukum terkait situs portal berita yang dimaksud.
Lukita juga menegaskan bahwa penghentian yang dilakukan klub tersebut tak ada unsur pemaksaan.
“Penghentian sementara kerja sama itu dilakukan pada satu dua hari yang lalu. Manajemen Arema FC dan PSIS melakukannya secara sukarela,” kata Lukita.
“Tidak ada pemaksaan dari manapun. Tujuannya murni untuk menjaga agar tidak timbul keresahan di masyarakat,” ucapnya.
Baca Juga: PT LIB Ubah Jadwal Laga PSM Makassar Vs Persib Bandung
Dengan hasil tersebut, PT LIB pun berharap masyarakat Indonesia bisa berpikir objektif.
Sebab telah dipastikan tidak ada kerjasama yang dilakukan klub Liga 1 dengan perusahaan perjudian.
“Dengan informasi di atas, kami berharap masyarakat Indonesia bisa kembali berpikir objektif. Tidak ada kerja sama yang dilakukan klub-klub Liga 1 dengan perusahaan perjudian. Kami patuh dengan aturan negara,” tuturnya.